Kompetisi Movie Pendek Inventive Combat Usai Digelar, Ini Jawaranya
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui akun media sosial Instagram @creativebyindonesia menggelar kompetisi movie pendek untuk kategori SMA dan iklan layanan masyarakat untuk perguruan tinggi bertajuk Inventive Combat.
Kompetisi itu diharapkan bisa jadi wadah kreativitas bagi anak muda, terlebih pada momen mengisi waktu liburan dengan kegiatan bermanfaat.
Bagi kategori SMA/SMK/MA dan sederajat, mereka diharuskan membuat movie pendek berdurasi maksimal 3 menit bertema Liburan Kreatif di 17 subsektor ekonomi kreatif.
Adapun untuk kategori perguruan tinggi diharuskan membuat iklan layanan masyarakat berdurasi maksimal 7 menit bertema Liburan Aman. Pada Awarding Day Inventive Combat di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (3/8), Waskito Priasthomo, perwakilan Direktorat Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf, berharap tema movie pendek dan iklan layanan masyarakat itu bisa menginspirasi publik guna mengutamakan keamanan, keselamatan, tanggung jawab, dan kepedulian pada lingkungan saat liburan.
Baca juga: Indonesia MICE Youth Challenge Tantang Mahasiswa Adu Kreativitas
Melalui media movie, pesan yang ingin disampaikan juga diharapkan dapat diterima masyarakat dengan mudah. Apalagi, karya yang terkumpul datang dari berbagai penjuru seperti Aceh, Padang, Jakarta, Banten, Semarang, Yogyakarta, dan Pasuruan.
“Lewat kompetisi ini, kami berharap bisa melihat lebih banyak inovasi dan ide-ide segar yang berkontribusi positif bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air,” ujar Waskito.
Puluhan peserta yang mendaftarkan karyanya telah melalui serangkaian kurasi dan penilaian dari Yandy Laurens dan tim Inventive by way of Indonesia. Dari hasil kurasi, terpilih 7 pemenang untuk kategori SMA dan perguruan tinggi yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai dan training health center bersama Yandy Laurens.
Baca juga: APK Perguruan Tinggi Rendah, Akses Beasiswa juga Terbatas
“Saya jadi ingat masa-masa awal mulai menyenangi dan belajar membuat movie, sering mengikuti kompetisi seperti ini. Ini jadi hal baik untuk latihan dan ajang mengasah bakat dan psychological. Inventive Combat ini juga jadi bagian regenerasi movie Indonesia berikutnya,” ucap Yandy Laurens.
Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf Titus Haridjati mengatakan Kemenparekraf terus mendukung perkembangan industri movie di Indonesia dan memproyeksikan kontribusi subsektor movie dan animasi pada 2024 sejumlah Rp3,41 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB). Salah satu program dukungan itu melalui aktivasi Inventive Combat yang diselenggarakan melalui platform media virtual (web).
“Melalui Inventive Combat ini, kami harap bisa jadi wadah untuk mengisi liburan sekolah sobat kreatif tingkat SMA dan perguruan tinggi dengan membuat movie pendek bertema Liburan Kreatif di 17 subsektor ekonomi kreatif dan iklan layanan masyarakat bertema Liburan Aman,” ujar Titus.
Adapun pemenang Inventive Combat 2024 kali ini pada kategori SMA/SMK/MA sederajat yakni tim NH TV berjudul Gagal Tayang (MA Nurul Hidayah, Pasuruan, Jawa Timur) sebagai juara pertama, tim Nadia berjudul Maestro Macapat di Daerah Istimewa Yogyakarta (SMKN 3 Kasihan Bantul, DIY) sebagai juara kedua, dan tim Deraskan Manufacturing berjudul In the back of the Kuripan (SMAN 2 Semarang, Jawa Tengah) sebagai juara ketiga.
Untuk kategori perguruan tinggi, tim Gercep Manufacturing berjudul Berlibur Tanpa Khawatir (Universitas Andalas, Padang, Sumbar) sebagai juara pertama, tim InnerLight Creations berjudul Therapeutic-Therapeutic Hilang (Jogja Movie Academy, DI Yogyakarta) sebagai juara kedua, dan tim Realmumed berjudul Langkah Akhir Pekan (Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Jawa Timur) sebagai juara ketiga.
Untuk juara favorit diraih tim Ngapak republic berjudul Aman Berwisata (Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat). (H-2)