8 Agustus Ditetapkan Sebagai Hari Gim Nasional Agar Gim Lokal Kian Eksis

8 Agustus Ditetapkan Sebagai Hari Gim Nasional Agar Gim Lokal Kian Eksis


8 Agustus Ditetapkan Sebagai Hari Gim Nasional Agar Gim Lokal Kian Eksis
Kampanye Ayo HARGAI 2024 (Hari Sport Indonesia), di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Kamis (8/8).(Dok Kemenparekraf)

Indonesia saat ini menempati peringkat ke-16 pasar gim terbesar dunia dengan nilai mencapai 1,2 miliar greenback AS pada 2024 ini. Angka tersebut diperkirakan akan terus bertumbuh dengan tingkat pertumbuhan mencapai 7,32 in line with tahun, sehingga pada 2027 diperkirakan quantity pasar gim di Indonesia mencapai $1,5 miliar greenback AS.

“Tantangan besar Indonesia saat ini adalah belum terbentuknya ekosistem untuk mendukung perkembangan industri gim nasional. Ini diikuti dengan banyaknya studio gim yang mengalami kegagalan produksi, kekurangan dana, kekurangan SDM dan masalah teknis lainnya,” ujar Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Virtual dan Produk Kreatif Kemenparekraf dalam  acara kampanye Ayo HARGAI 2024 (Hari Sport Indonesia), di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Kamis (8/8).

Menurut dia, pasar industri gim nasional yang stagnan itu juga diikuti masalah kesatuan gerak antar stake holder gim nasional. Diakui, perkembangan industri gim nasional juga sangat dipengaruhi oleh kondisi dan peran para pelakunya.

Baca juga: Menjadi Sarana Hiburan Alternatif, Bisnis Top Up Games Semakin Populer

Sebab itu, kata Neil, penting bagi pemerintah untuk meningkatkan hubungan dengan para pelaku usaha untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi.

“Kabar baiknya, ini juga karena dibantu oleh Pak Odo dari Deputi Kemenko Maritim dan Investasi sehingga pada awal tahun ini terbit Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional,” ujar Neil dalam acara yang juga dihadiri Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Maritim dan Investasi (Marvest).

Dalam acara HARGAI 2024 ini hadir pula pejabat dari  kementerian lain terkait pengembangan gim antara lain Bonifasius Wahyu Pudjianto (Direktur Ekonomi Virtual Kementerian Kominfo, Rifan Ardianto (Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag), serta  Cipto Adiguno (Presiden AGI atau Asosiasi Sport Indonesia).

Baca juga: Perpres Hindarkan Anak dari Dampak Gim Online Disusun

Dalam Perpres tersebut, pemerintah membentuk Tm Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional yang terdiri atas berbagai  kementerian dan lembaga, antara lain Kemenko Marvest, Kementerian Kominfo, Kementerian Pedagangan, Kemenparekraf, BRIN, serta dari swasta dan para komunitas gim.

Pemerintah juga telah menetapkan 8 Agustus sebagai Hari Gim Nasional. Peringatan hari gim ini bertujuan agar anak muda Indonesia lebih mencintai gim buatan anak bangsa. “Peringatan ini juga dibarengi dengan inisiasi pemerintah untuk berkampanye Ayo HARGAI 2024 yang merupakan insiatif kita bersama,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, pemerintah memilih delapan gim  nasional untuk dibantu saluran promosinya. Adapun delapan sport yang diberi apresiasi dan dukungan promosi tersebut adalah Paw Rumble (Nuon Video games), Lokapala (Anantarupa Studios), Epic Conquest (Gaco Video games), Marbel TK Paud (Educa Studio), Selera Nusantara (Gambir Sport Studio), Warteg Gelora (MEGAXUS), Dadoo (Algorocks), dan The place is My Cat (SLAB Video games).

Baca juga: Bawa Developer Gim Lokal Bersaing di Global

“Kita berharap delapan gim lokal itu bisa menjadi pendorong bagi studio atau gim lainnya untuk dapat atensi dan bisa dimainkan oleh para pecinta gim di Indonesia,” kata Neil.

Kenalkan Budaya Nusantara
Secara terpisah, Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan juga menyatakan, Indonesia tercatat sebagai pasar permainan seluler terbesar ketiga di seluruh dunia, berdasarkan hasil unduhan di Google Play. Pada 2025 mendatang, potensi pasar gim Indonesia diprediksi mencapai US$ 2,5 miliar (setara Rp 36 triliun). Sayangnya, pangsa pasar gim di Indonesia masih didominasi oleh gim asing. Sedangkan gim lokal hanya menguasai 0,5% saja.

“Saya melihat potensi besar industri gim nasional bukan hanya sebagai leisure semata, melainkan juga sebagai alat edukasi yang efektif dan kreatif. Melalui gim, nilai-nilai budaya dan kekayaan tradisi nusantara bisa diperkenalkan dengan cara yang lebih menyenangkan,” ujar Luhut dalam unggahan di media sosialnya.

Baca juga: Upaya Mendukung Perkembangan Ekosistem Gim di Tanah Air

Selain itu, kata dia, gim menjadi medium penyampai pesan-pesan edukatif untuk memperkenalkan sejarah peradaban bangsa dan kearifan lokal kepada generasi muda, dengan cara yang lebih interaktif dan menarik. Beberapa gim buatan Indonesia telah berhasil menjadi salah satu instrumen penguatan diplomasi ekonomi dan budaya, baik di regional maupun internasional.

“Inilah yang melatarbelakangi lahirnya Perpres 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan potensi besar yang dimiliki oleh para developer gim lokal, dan menjadikan gim buatan Indonesia sebagai bagian dari industri world yang terus berkembang,” tulisnya.

Dalam rangka merayakan Hari Gim Nasional tahun ini, Luhut berharap partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia yang begitu besar dalam mendukung dan memprioritaskan gim buatan lokal. “Mari kita gunakan dan nikmati gim-gim lokal. Hal tersebut bukan hanya mendukung para developer dan industri kreatif dalam negeri, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Saya ingin di masa depan, generasi muda kita bukan hanya menjadi konsumen gim saja, tetapi mereka menjadi kreator dan developer gim terkemuka di kancah world.” (X-8)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *