Menpora Minta PBSI Siapkan Peta Jalan Menuju Olimpiade LA 2028
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo meminta Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang bakal dipimpin oleh Fadil Imran untuk segera mempersiapkan peta jalan (roadmap) menuju Olimpiade Los Angeles Tahun 2028.
“Saya ingin dari hari ini (terpilihnya) Pak Fadil (sebagai ketum) sudah membuat roadmap menuju Olimpiade 2028,” tegas Dito seperti dilansir dari Antara, Minggu (11/8).
“Dari situ kita akan membuat perencanaan strategis dan saya ingin katakan bahwa pemerintah complete make stronger 100 persen. Insya Allah, anggaran untuk badminton menuju Olimpiade, SEA Video games dulu dan Asia Video games, saya janji akan kita make stronger,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Fadil Imran Terpilih Sebagai Ketum PP PBSI 2024-2028
Lebih lanjut, Dito mengatakan bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk terus mendukung organisasi tepok bulu nasional. Terlebih, bulu tangkis tetap dianggap sebagai cabang unggulan dan andalan Indonesia.
“Untuk mendukung olahraga seperti badminton, pemerintah sangat mampu dan komitmennya tinggi sekali. Dan ini dibutuhkan komunikasi, kolaborasi, dan juga roadmap yang PBSI harus segera susun. Jadi ada rencana jangka menengah, pendek, sampai panjang,” kata dia.
“Saya juga berharap kolaborasi PBSI dengan pihak swasta juga bisa dirangkul. Makin banyak yang membantu, makin banyak kesempatan. Dan saya juga mendorong Pak Ketum terpilih, ini berkali-kali saya sampaikan, agar Pelatnas Cipayung segera dilakukan modernisasi,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Harapan PBSI pada Fajar/Rian dan Gregoria
Menanggapi hal tersebut, Fadil menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya bakal berlandaskan PBSI Persatuan dan PBSI Gotong Royong.
“Mari kita wujudkan PBSI yang tidak terpecah. Tidak ada lagi kubu-kubuan. Kita semua satu untuk Indonesia. Inilah yang saya namakan PBSI persatuan dan PBSI gotong royong. Dengan visi mewujudkan bulu tangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan bangsa,” jelas Fadil.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong demi mengangkat nama Indonesia melalui bulu tangkis.
Di kepemimpinannya, Fadil juga menyatakan siap menerima kritik dan masukan dari masyarakat dan para pecinta bulu tangkis Indonesia.
“Kritik dan evaluasi adalah nutrition yang akan disantap setiap hari dengan penuh kesadaran dan kegembiraan oleh seluruh teman-teman Pengurus Pusat PBSI ke depan,” ujarnya. (Z-6)