Polairud Polda NTT Bagi Bendera Merah Putih di 4 Kabupaten
POLAIRUD Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) membagikan bendera Merah Putih kepada masayarakat bdi empat kabupaten dalam rangka menyambut HUT ke-79 kemerdekaan Indonesia.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Irwan Deffi Nasution mengatakan pembagian bendera dilakukan serentak di Kabupaten Sumba Timur, Manggarai Barat, Kupang, dan Flores Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polairud untuk memperkuat kesadaran nasional dan kebangsaan di berbagai wilayah NTT. “Kami berharap melalui pembagian bendera merah putih ini, masyarakat dapat lebih merasakan semangat HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan terus menjaga persatuan serta kesatuan bangsa,” ujar Kombes Irwan, Minggu (11/8).
Di Sumba Timur, anggota Markas Unit (Marnit) Polairud membagikan bendera Merah Putih kepada nelayan dan pedagang kaki lima (PKL) di Pelabuhan Rakyat dan Kampung Bugis, Kota Waingapu.
Sementara itu, di Labuan Bajo, anggota Marnit Polairud melakukan patroli sambil mensosialisasikan Undang-Undang Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran,dan membagikan stiker informasi kepada pelaku usaha pariwisata.
Kombes Irwan menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan pelayaran, terutama mengenai kelengkapan dokumen sesuai undang-undang. Patroli ini juga disertai pembagian bendera merah putih kepada pelaku usaha pariwisata, nakhoda, dan nelayan tradisional untuk memperkuat semangat kebangsaan.
Baca juga: Sempat Kejar-Kejaran, Polairud Polda NTT Tangkap Kapal Pengangkut Bahan Peledak
Selanjutnya di Desa Tesabela, Kecamatan Kupang Barat, Kru kapal patroli Flobamora XXII-3014 melaksanakan kegiatan serupa. Mereka membagikan bendera merah putih dan umbul-umbul kepada masyarakat nelayan setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polairud dan masyarakat pesisir sekaligus memupuk rasa cinta Tanah Air.
Selain itu, anggota Polairud Marnit Flores Timur juga turut serta dalam kegiatan ini dengan membagikan bendera merah putih kepada kapal motor penyeberangan di Pantai Palo-Tanah Merah, Flores Timur. “Kegiatan ini tidak hanya sekadar pembagian bendera, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kebanggaan nasional yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Dirpolairud Polda NTT, Kombespol Irwan Deffi Nasution, menyatakan bahwa pembagian bendera ini adalah bentuk apresiasi atas sinergi yang terjalin baik antara Polairud dan masyarakat. Selain itu, anggota Polairud juga memberikan imbauan agar nelayan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan serta mengutamakan keselamatan saat berlayar.
Baca juga: Polri Gagalkan Penyelundupan 350 Ribu Benih Lobster dengan Potensi Kerugian Rp87,5 Miliar
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polairud untuk memperkuat kesadaran nasional dan kebangsaan di berbagai wilayah NTT. “Kami berharap melalui pembagian bendera merah putih ini, masyarakat dapat lebih merasakan semangat HUT Kemerdekaan RI dan terus menjaga persatuan serta kesatuan bangsa,” katanya.
Dengan semangat kemerdekaan yang semakin dekat, jajaran Polairud Polda NTT berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan berperan aktif dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah perairan.(N-2)