Bacaan Doa Qunut Subuh Lengkap Beserta Arti dan 12 Maknanya
MEMBACA doa qunut setiap hari saat sholat Subuh tentu akan mendatangkan kebaikan yang kita rasakan.
Allah SWT akan selalu melindungi dan meridhai segala sesuatunya dengan umatnya yang selalu mengamalkan doa qunut.
Doa Qunut adalah doa yang dibaca dalam shalat, khususnya dalam shalat Subuh pada rakaat kedua setelah ruku’ pada i’tidal (berdiri setelah ruku’).
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Latin dan Artinya
Doa Qunut juga dibacakan pada saat shalat witir pada malam terakhir Ramadhan atau saat menghadapi musibah besar (Qunut Nazilah). Berikut teks doa Qunut yang biasa dibacakan pada sholat subuh
Berikut Membaca Doa Qunut
bacaan arab
Ya Allah, tuntunlah aku di antara orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, dan lindungi aku di antara orang-orang yang telah Engkau ampuni.
Dan jadikanlah aku sebagai waliku di antara orang-orang yang telah Engkau pelihara, dan berkahilah bagiku apa yang telah Engkau berikan
Lindungi aku dari apa yang telah kamu tetapkan, karena kamulah yang menetapkannya, dan itu tidak akan ditetapkan untukmu.
Dan Dia tidak akan dipermalukan oleh orang yang kamu jadikan sahabat, dan Dia tidak akan dimuliakan oleh orang yang memusuhimu.
Maha Suci dan Maha Agung Engkau ya Tuhan kami, maka segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan
Saya mohon ampun dan saya bertaubat kepada Anda, dan semoga shalawat dan salam Allah tercurahkan kepada junjungan kita Muhammad, Nabi yang tidak bisa menulis, dan kepada keluarga serta para sahabatnya.
Bacaan latin
Allahummahdini untuk guy hadaiit, wa aafinii untuk aafait, wa tawallani untuk tawallait, wa baarik lii untuk a'thait. Wa qinii syarra qodhoit saya. Fainnaka taqdhii bukanlah yuqdha 'alaik. Dia bukanlah seorang yadzillu guy walait.
Tidak ada ya'izzu guy 'aadaiit. Tabarak rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Ummuyyi wa 'alaa Alihii wa Shahbihii wa sallam.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh, Berikut Makna Praktisnya
Artinya
Ya Tuhan, bimbing aku seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Beri aku kesehatan seperti orang yang telah kamu beri kesehatan. Memberkati semua yang telah Anda berikan kepada saya. Dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau jamin. Sesungguhnya orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan tidak akan diremehkan. Dan orang-orang yang Engkau benci tidak akan dihormati. Terberkatilah Engkau dan Maha Mulia Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembali (taubat) kepada-Mu. Semoga Allah melimpahkan rahmat, keberkahan dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
Dengan mengamalkannya setiap hari, Allah SWT akan memberikan kebaikan.
Tentu saja doa qunut ini memiliki banyak maknanya dalam kehidupan dan diri kalian.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Subuh Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Doa Qunut memiliki makna yang sangat mendalam dan mencakup berbagai aspek kehidupan seorang Muslim.
Berikut 12 Makna Doa Qunut
1. Petunjuk dari Allah (Ya Tuhan, bimbinglah aku di antara orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk)
“Ya Allah, tuntunlah aku di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk.”
Kami mohon kepada Tuhan agar diberikan hidayah untuk menjalani hidup ini sesuai jalan yang benar dan lurus, seperti orang-orang yang telah diberi hidayah oleh Tuhan sebelumnya.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri Lengkap dengan Doa Qunut dan Tulisan Latin
2. Kesehatan dan Keselamatan (Dan berilah aku kesehatan di antara orang-orang yang telah Engkau sembuhkan)
“Berilah aku kesehatan di antara orang-orang yang Engkau beri kesehatan.”
Memohon kepada Allah agar diberikan kesehatan dan keselamatan dari segala macam penyakit dan bencana, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
3. Perlindungan dari Allah (Dan jagalah aku di antara siapapun yang kamu jaga)
“Jagalah aku di antara orang-orang yang Engkau jaga.”
Meminta agar Allah menjaga dan melindungi kita, sebagaimana Dia melindungi hamba-hamba-Nya yang terpilih, dari segala kejahatan dan bahaya di dunia maupun di akhirat.
4. Keberkahan dari Allah (Dan berkahilah aku atas apa yang telah Engkau berikan)
“Berilah keberkahan padaku atas apa yang Engkau karuniakan.”
Kami mohon agar segala nikmat yang Tuhan berikan, seperti rezeki, kesehatan, dan kehidupan, diberkati sehingga membawa kebaikan yang lebih besar dalam hidup kita.
5. Dijauhkan dari Keburukan (Lindungi aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan)
“Jauhkan aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan.”
Kita meminta perlindungan dari segala keburukan dan ujian yang mungkin menimpa kita, memohon agar kita dijauhkan dari takdir buruk yang bisa membawa kesusahan.
6. Pengesaan Allah dalam Menetapkan Takdir (Untukmu yang menghakimi dan tidak akan dihakimi terhadapmu)
“Karena sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan dan tidak ada yang bisa menetapkan atas-Mu.”
Mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah karena kehendak Allah. Allah adalah Penguasa takdir, dan tidak ada kekuatan lain yang bisa mengubah keputusan-Nya.
7. Salam sejahtera bagi Allah (وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ)
“Tentunya kamu tidak akan meremehkan orang yang kamu lindungi.”
Menyatakan bahwa siapa pun yang berada di bawah perlindungan Allah tidak akan pernah terhina atau merugi.
8. Waspadalah terhadap Allah (وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ)
“Dan orang-orang yang Engkau benci tidak akan dimuliakan.”
Menyadari bahwa tidak ada kemuliaan bagi siapa pun yang dimusuhi oleh Allah, mengingat semua kemuliaan dan kekuatan datang dari-Nya.
9. Penghormatan kepada Allah (Maha Suci Rabb kami dan Maha Suci Dia)
“Maha Suci Engkau, ya Tuhan kami, dan Maha Suci Engkau.”
Pengakuan akan kesucian dan keagungan Tuhan yang menjadi sumber segala nikmat dan kebaikan.
10. Pengakuan akan Takdir Allah (Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan)
“Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan.”
Menerima dengan ikhlas apa pun yang Allah tetapkan dalam kehidupan kita, baik itu yang kita anggap baik atau buruk, karena kita percaya bahwa semua itu adalah yang terbaik dari Allah.
11. Permohonan Ampunan (Saya mohon ampun dan bertaubat kepada Anda)
“Saya mohon maaf dan bertaubat kepada Anda.”
Mengakui dosa dan memohon ampun kepada Tuhan, serta berjanji untuk bertaubat dan memperbaiki diri.
12. Apakah Anda membaca Nabi Muhammad (Semoga berkah dan damai Tuhan tercurah atas junjungan kita Muhammad, Nabi yang buta huruf, dan atas keluarga serta para sahabatnya)
“Semoga Allah melimpahkan rahmat dan shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, serta keluarga dan para sahabatnya.”
Menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai wujud rasa hormat dan rasa cinta kita kepada beliau serta memohon agar kita senantiasa berada pada jalan yang beliau ajarkan.
Secara keseluruhan, Doa Qunut adalah doa yang sangat komprehensif dan mencakup permohonan untuk petunjuk, perlindungan, kesehatan, keberkahan, serta pengampunan dari Allah, yang semuanya diperlukan dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim.
Selain dibaca saat sholat Subuh, doa qunut ini juga bsia kalian amalkan pada sholat lainnya.
Doa Qunut memiliki beberapa konteks bacaan dalam doa, dan dapat dibaca pada waktu-waktu tertentu sesuai situasi.
1. Doa Subuh
Qunut Subuh merupakan amalan yang dilakukan oleh sebagian umat Islam, khususnya yang menganut aliran Syafi'i. D
oa Qunut dibaca pada rakaat kedua setelah ruku' (sebelum sujud). Ini merupakan amalan rutin dalam shalat Subuh dan dianjurkan dilakukan setiap hari.
2. Shalat Witir
Qunut Witir dibaca pada shalat Witir, khususnya pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan.
Ini adalah praktik yang dianjurkan oleh sebagian ulama, terutama pada malam-malam yang ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Qunut Witir juga dibaca pada rakaat terakhir setelah ruku’.
3. Qunut Nazilah
Qunut Nazilah adalah doa Qunut yang dibacakan ketika umat Islam sedang menghadapi musibah atau bencana besar, seperti peperangan, wabah penyakit, atau kesulitan besar lainnya.
Doa ini dapat dibaca dalam doa apa saja (baik wajib maupun sunnah) setelah rukuk pada rakaat terakhir. Qunut Nazilah dilakukan sebagai permohonan pertolongan dan perlindungan kepada Tuhan dalam menghadapi kesulitan tersebut.
Pada umumnya salat Qunut tidak dibaca pada seluruh salat wajib yang rutin kecuali pada salat Subuh (menurut mazhab Syafi'i) dan pada salat Witir di akhir bulan Ramadhan.
Qunut Nazilah merupakan pengecualian khusus yang dapat dibaca pada kondisi darurat atau musibah besar. (Z-12)