Kompolnas Pertanyakan Ada Kapolsek di Mojokerto Tewas Gantung Diri

Kompolnas Pertanyakan Ada Kapolsek di Mojokerto Tewas Gantung Diri


Kompolnas Pertanyakan Ada Kapolsek di Mojokerto Tewas Gantung Diri
Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim.(MI/M Irfan)

KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons peristiwa gantung diri Kapolsek Prajurit Kulon, Kota Mojokerto Komisaris Maryoko. Lembaga pengawas eksternal Polri itu akan meminta klarifikasi Polda Jawa Timur (Jatim) perihal peristiwa mengenaskan itu.

“Kompolnas sudah tahu ada pemberitaan dugaan bunuh diri Kapolsek Mojokerto. Tentu sebagaimana mekanismenya, Kompolnas akan minta klarifikasi apakah benar demikian ada peristiwa sebagaimana yang diberitakan,” kata Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim kepada medcom.pengenalSelasa (13/8/2024).

Yusuf mengatakan saat ini Kompolnas sedang proses komunikasi dan koordinasi meminta klarifikasi ke Polda Jawa Timur. Menurutnya, bila memang ada peristiwa bunuh diri hingga meninggal dunia, tetap perlu memastikan peristiwa tersebut. Khususnya mengetahui meninggal dalam keadaan wajar atau tidak.

Baca juga: 36 Calon Anggota Kompolnas Lolos Tes Kesehatan

“Apakah memang benar ada dugaan bunuh diri. Itu hal-hal yang kita mintakan klarifikasi. Apabila benar ada peristiwa dugaan bunuh diri, tentu ini sangat memprihatinkan,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang kapolsek di Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di dalam kamar rumahnya. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena penyakit darah tinggi yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir tidak kunjung sembuh.

“Saat ini Bapak, beliau darah tinggi dan pernah beberapa kali stroke ringan dan pernah dirawat di rumah sakit,” kata Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Iptu Agung Suprihandono, Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Ini Kata IPB University Soal Meninggalnya Mahasiswa Baru

Belum diketahui pasti motif perwira menengah itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Diketahui, dia sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim dan Kabag Ops Polres Mojokerto Kota.

“(Bunuh diri) masih masih dalam penyidikan, kita belum berani memastikan,” ujar Agung.

Kapolsek Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Kompol Maryoko ditemukan pertama kali oleh keluarganya. Sejumlah kerabat dan teman di kepolisian mendatangi rumah duka di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, untuk mengucapkan belasungkawa.

Usai disalatkan di rumah duka, jenazah Kompol Maryoko langsung dibawa ke tempat pemakaman Islam Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto untuk dikebumikan. (Yon/P-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *