BPJS Kesehatan Galang Aksi Donor Darah Nasional Serentak di 38 Provinsi
DALAM rangkaian peringatan ulang tahunnya yang ke-56 sekaligus menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia, BPJS Kesehatan menggelar aksi donor darah yang melibatkan partisipasi seluruh pegawai BPJS Kesehatan di penjuru Indonesia.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menuturkan, aksi kemanusiaan ini merupakah wujud kepedulian dan semangat gotong royong Duta BPJS Kesehatan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
”Kami percaya bahwa setetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pegawai BPJS Kesehatan untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah ini sebagai bentuk kontribusi nyata kami kepada masyarakat. Kami harap aksi ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah,” ujar Ghufron di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Rabu (14/08).
Baca juga: Bunda, Yuk Mengenal Penyakit Talasemia dan Cara Mencegahnya
Ghufron menjelaskan, bukan hanya dilaksanakan di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, kegiatan donor darah ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kantor BPJS Kesehatan di 38 provinsi. Ribuan Duta BPJS Kesehatan dengan antusias dan sukarela berpartisipasi dalam aksi ini.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di masing-masing wilayah, diharapkan kantong darah yang terkumpul dapat membantu ketersediaan stok darah yang dapat digunakan untuk membantu bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Aksi ini diharapkan juga sejalan dengan semangat dalam implementasi tata nilai organisasi BPJS Kesehatan yaitu Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima dan Inovatif yang disingkat INISIATIF. Makna INISIATIF ini diharapkan dapat mendorong seluruh pegawai memberikan layanan yang terbaik bagi peserta JKN,” kata Ghufron.
Baca juga: Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Universal Health Coverage 2024 dari BPJS Kesehatan
Dalam kesempatan tersebut Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Mundiharno mengungkapkan, sebelum melakukan donor darah, Duta BPJS Kesehatan melakukan pendaftaran dengan mengisi knowledge pribadi hingga melakukan skrining kesehatan dengan mengisi riwayat penyakit terlebih dahulu untuk mengetahui apakah calon telah memenuhi persyaratan secara umum.
“Selain untuk menambah stok ketersediaan kantong darah bagi Palang Merah Indonesia (PMI), donor darah ini juga besar manfaatnya, seperti mencegah risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, hingga kanker, menurunkan berat badan, serta bisa mendeteksi penyakit serius. Donor darah juga mendorong proses peremajaan sel-sel darah, artinya darah di dalam tubuh kita akan digantikan oleh darah baru yang lebih baik dan sehat, sehingga tubuh bisa menjadi lebih bugar dan produktif,” ujarnya.
Donor darah juga memiliki peran penting dalam dunia kesehatan, darah yang didonorkan menjadi sumber kehidupan bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah, seperti penderita penyakit kronis, korban kecelakaan, serta mereka yang menjalani operasi.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima donor darah, tetapi juga bagi para pendonor sendiri. Selain berkontribusi dalam membantu sesama, para Duta BPJS Kesehatan yang melakukan donor darah juga mendapatkan manfaat kesehatan. (RO/Z-3)