Pemandu Wisata Asal Jakarta dan Turis Turki Tersesat di Gunung Batukaru Tabanan
TURIS seorang wanita Turki bernama Ozlem Ergen, 32, dengan seorang sopir wisata asal Jakarta bernama Rizki Meiramdhani tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan, Bali sejak Senin (19/8) malam.
Pemandu wisata asal Jakarta tersebut melakukan pendakian dari Pura Batu Sari tanpa tiket serta tanpa pendampingan dari pemandu lokal. Informasi hilangnya dua orang di lereng Gunung Batukaru itu diketahui warga karena sampai dengan pukul 18.00 Wita tidak ada laporan bahwa kedua orang tersebut telah kembali.
Kasus ini akhirnya dilaporkan ke Kantor Basarnas Denpasar sekitar pukul 19.00 Wita. Usai mendapatkan laporan dari seorang teman korban tentang hilangnya dua orang yang diduga tersesat di Gunung Batukaru tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera menggerakkan enam personel dari Pos SAR Buleleng pada pukul 21.40 Wita.
Baca juga: Pendaki yang Tersesat di Gunung Batukaru Bali Ditemukan Selamat
“Tim kami dibantu oleh dua orang pemandu lokal memulai pencarian sekitar jam 22.40 Wita, dengan goal posisi pencarian kurang lebih di
ketinggian 1.500 Mdpl,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya.
Dengan jarak pandang terbatas, tim SAR gabungan harus berhati-hati dalam penyisiran. Akhirnya pada pukul 00. 05 Wita, mereka berhasil menemukan dua korban pada ketinggian 1.800 Mdpl dalam keadaan selamat.
Sekitar satu jam berselang, tim SAR gabungan bersama korban sampai di posko dan selanjutnya kembali ke penginapan secara mandiri.
Baca juga: Dua Pendaki Hilang di Gunung Batukaru Bali
“Kondisi kedua korban baik dan tidak mengalami cedera, jadi mereka bisa langsung kembali secara mandiri,” tutup Nyoman Sidakarya.
Dalam keterangannya sesaat setelah ditemukan, Rizki Meiramdhan menceritakan bahwa ia sudah merasa berada di kaki gunung, namun tidak bisa menemukan jalan keluarnya.
Sementara salah satu korban tersesat lainnya, turis mancanegara asal Turki juga mengatakan telah lama berputar-putar di semak-semak dan lereng gunung tetapi tidak menemukan jalur menuju kaki gunung dan desa terdekat. (OL/J-3)