Kepala BRIN Jelaskan Alasan Syarat S3 untuk Daftar jadi Peneliti

Kepala BRIN Jelaskan Alasan Syarat S3 untuk Daftar jadi Peneliti


Kepala BRIN Jelaskan Alasan Syarat S3 untuk Daftar jadi Peneliti
(Dok. MI)

KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (Bahasa Inggris BRIN) Laksana Tri Handoko membeberkan alasan standar minimal pendidikan jenjang doktoral (S-3) dalam rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (KAS/CPNS) di lembaga riset tersebut.

“Memang kalau untuk menjadi periset di BRIN saat ini ini minimum kualifikasinya adalah S-3. Mengapa begitu? karena ya kita mengikuti standar world,” katanya dalam siaran di kanal YouTube resmi BRIN yang diikuti secara bold di Jakarta, Selasa (27/8).

Handoko mengungkapkan standar dunia untuk seorang periset tetap di lembaga negara saat ini memiliki pendidikan minimal setara S-3. Ia mengatakan hal tersebut berbeda dengan rekrutmen lembaga riset dan penelitian milik swasta yang pada beberapa posisi hanya mensyaratkan pendidikan minimal setingkat sarjana atau S-1 untuk dapat bekerja di lembaga riset tersebut.

Baca juga: BRIN Kembangkan Aplikasi Mobile untuk Kontrol Konsumsi Gula, Garam dan Lemak

“Kalau di lembaga riset di universitas, di kampus, itu ya memang seharusnya kita sudah harus masuk di stage yang S-3,” ujarnnya.

Bagi para pelamar yang ingin menjadi periset di BRIN, namun saat ini belum mencapai tingkat pendidikan S-3, kata Handoko, para pelamar bisa mengajukan diri untuk mendaftar program gelar melalui penelitianatau belajar berbasis riset yang dibuka oleh BRIN bagi masyarakat yang ingin menjadi periset, namun baru memiliki pendidikan S-1 maupun S-2.

“Sehingga, mereka malah bisa bekerja bersama periset BRIN, sekaligus bisa dapat derajat ya, S-2 dan S-3. Sebelum usia 27, bahkan sudah banyak yang S-3,”ucapnya.

Seleksi CASN guna mengisi posisi jabatan fungsional Peneliti Ahli Muda di lingkungan BRIN telah dibuka sejak 20 Agustus hingga 6 September 2024, dengan
menawarkan 500 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2024.

Tersedia 263 formasi untuk kebutuhan umum, 75 formasi untuk lulusan terbaik, 10 formasi untuk penyandang disabilitas, 125 formasi untuk diaspora, 2 formasi untuk putra dan putri Papua, serta 25 formasi untuk putra dan putri Kalimantan. Tautan pendaftaran CASN di BRIN untuk tahun 2024 dapat diakses melalui situs resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.move.identification, serta hasil seleksi CASN dapat dilihat
di https://casn.brin.move.identification/pages/announcement/. (Semut/H-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *