Ini Gaya Parenting ala Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata, Mengenalkan Alam kepada Anak
SETIAP orangtua tentu memiliki strategi tersendiri dalam mendidik anak-anaknya agar tumbuh menjadi individu yang unggul dan baik. Tantangan ini semakin besar di technology generasi Alpha, di mana anak-anak tumbuh di tengah kemajuan teknologi dan arus informasi yang sangat luas.
Banyak orangtua menghadapi kesulitan dalam mengontrol paparan teknologi terhadap anak-anak mereka. Berbagai metode diterapkan untuk memastikan tumbuh kembang anak tetap optimum di tengah derasnya arus teknologi saat ini.
Aktor Dimas Anggara dan istrinya, Nadine Chandrawinata ternyata memiliki cara khusus dalam menangani tantangan ini. Mereka percaya bahwa memperkenalkan anak-anak untuk bermain di alam dan mengeksplorasi hal-hal baru merupakan langkah yang efektif dalam mengalihkan perhatian dari system serta mengembangkan kemampuan motorik anak.
Baca juga: Taro Komitmen Bantu Pembentukan Karakter Anak Indonesia
“Kalo aku membiarkan Jiwa dan Jala untuk banyak beraktivitas di alam. Mereka sangat senang, apalagi saat datang ke ruang lepas (alam terbuka) kalo udah di atas rumput udah deh lari kesana-kesini, mengeksplorasi lingkungan. Ini juga bagus untuk melatih motorik mereka,” ujar Dimas Anggara dalam acara My Child Momeversity di Bintaro, Sabtu (31/8).
Nadine Chandrawinata menambahkan bahwa bermain di alam membantu anak-anak memahami asal mula kehidupan dan menghadapi tantangan di alam.
“Alam itu guru yang hebat bagi anak-anak. Dengan bermain di alam, anak-anak bisa belajar banyak hal,” jelasnya.
Baca juga: Yuk Pahami Apa Itu Parenting dan Tipsnya
Paparan teknologi terhadap anak-anak generasi Alpha memang sulit dihindari, mengingat teknologi selalu hadir di sekitar mereka. Namun, menurut Dimas dan Nadine, penerimaan teknologi tidak selalu berbahaya asalkan diawasi dengan baik.
Pasangan aktris ini mengontrol penggunaan system pada anak-anak mereka dengan memberikan batasan waktu dan menawarkan aktivitas alternatif yang bermanfaat. Langkah ini, menurut mereka, berdampak positif pada tumbuh kembang anak-anak mereka.
“Anak-anak kami tetap diperbolehkan menonton, tetapi dengan batasan waktu yang jelas. Misalnya, ketika mereka rewel, kami izinkan mereka menonton sekitar 20 hingga 30 menit,” ungkap Nadine.
Baca juga: Mengenal Helicopter Parenting, Ciri, Penyebab, Hingga Dampaknya
Nadine juga menjelaskan bahwa menonton video bisa menjadi sarana belajar yang efektif bagi anak-anak.
“Jiwa suka menonton video tentang binatang, menghitung, dan belajar bahasa dari video tersebut, itu juga dia jadi belajar dari tontonannya itu ya,” tambahnya.
Dimas dan Nadine juga selalu menyempatkann waktu untuk menemani anak-anak mereka, bagi Dimas dan Nadine momen tumbuh kembang anak itu sangat penting karena terasa sangat cepat dan tidak bisa kembali.
“Aku tuh ngerasain banget ya waktu berjalan cepet banget, dan hal itu gabisa keulang masa tumbuh kembang anak itu emas banget harus diabadikan. Makanya setiap papanya pulang aku selalu minta dia untuk nemenin anak-anak, major bareng,” ungkap Nadine.
Tidak bisa dipungkiri bahwa generasi saat ini akan selalu berdampingan dengan kemajuan teknologi. Dengan mengasuh anak yang tepat, anak-anak dapat menerima manfaat dari teknologi tanpa kehilangan nilai-nilai penting lainnya. Kedekatan emosional antara orangtua dan anak juga menjadi faktor krusial dalam tumbuh kembang mereka. (NA) (Z-12)