Indonesia Lampaui Goal Perolehan Medali di Paralimpiade 2024
KONTINGEN Indonesia akhirnya mampu melampaui goal medali pada Paralimpiade Paris 2024. Hingga Senin (2/9) 23.30 WIB, telah didapat 11 medali dengan rincian 1 emas, 6 perak, dan 4 perunggu.
Emas didapat dari cabang olahraga para bulu tangkis dan disumbangkan oleh Leani Ratri Oktilla/Hikmat Ramdani yang mengalahkan Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan dalam All Indonesian Ultimate nomor ganda campuran SL3-SU5 dengan skor 21-16 dan 21-15.
Itu menjadi medali emas ketiga yang didapat Leani dari Paralimpiade. Sebelumnya di Paralimpaide Tokyo 2020, Leani juga mendapat emas dari nomor yang sama, namun dia saat itu berpasangan dengan Hary Susanto. Emas lainnya dia dapat dari nomor ganda putri saat berpasangan dengan Khalimatus.
Baca juga: Ratri/Hikmat Raih Emas Pertama di Paralimpiade Paris
Kemudian untuk perak yang didapat Indonesia di Paralimpiade kali ini, datang dari cabang para atletik (1), boccia (1), para badminton (4). Lalu perunggu dari cabang para badminton (2) dan boccia (2).
Torehan 11 medali dikatakan telah terlampaui karena seperti yang disampaikan Leader de Challenge (CdM) Kontingen Indonesia Reda Manthovani, jumlah medali yang dirasa realistis untuk didapat hanya 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
“Secara realistis kita menargetkan capaian medali Indonesia pada Paralimpiade 2024 Paris berupa, 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu,” kata Reda baru-baru ini.
“Kami meyakini bahwa goal ini akan tercapai melalui upaya dan persiapan yang matang dan serius yang telah dilakukan oleh seluruh olahragawan kita, ofisial dan fihak terkait lainnya,” ujarnya.
Hasil 11 medali menempatkan Indonesia di peringkat ke-29 di klasemen perolehan medali. Tiongkok memimpin dengan overall 84 medali (42 emas, 29 perak, dan 13 perunggu). Diikuti Inggris di posisi kedua dengan 52 medali (28, 14, dan 10), serta Amerika Serikat di posisi ketiga dengan 39 medali (12, 17, dan 10). (Z-6)