Dokter Jelaskan Kelembapan Cuaca berpengaruh pada  Selang Kateter Cuci Darah

Dokter Jelaskan Kelembapan Cuaca berpengaruh pada Selang Kateter Cuci Darah


Dokter Jelaskan Kelembapan Cuaca berpengaruh pada  Selang Kateter Cuci Darah
Alat cuci darah.(MI/Akhmad Saufan.)

DOKTER Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr.Med. dr. Nyityasmono Tri Nugroho, SpB, Subsp.BVE(Okay) mengatakan bahwa cuaca lembab membuat Catheter Double Lumen (CDL) harus cepat untuk diganti. Kateter vena atau sering disebut double lumen ialah selang/ kateter yang dimasukkan ke pembuluh darah (vena) di leher (jugular) atau pangkal paha (femoral), biasanya hanya untuk hemodialisis atau cuci darah.

“Kondisi kelembaban di Indonesia sangat tinggi 90-100%, suhunya panas juga akhir-akhir ini. Pengguna CDL yang sering berkegiatan di luar ruangan harus lebih sering diganti, karena negara kita bisa berbeda dengan negara lain yang bisa bertahan enam bulan delapan bulan,”katanya di Jakarta, Rabu (4/9).

Jika kelembaban itu terus dibiarkan, menurutnya infeksi akibat perpindahan kuman dari permukaan kulit ke aliran darah melalui lubang kateter sangat memungkinkan dapat menyerang pasien yang hendak melakukan hemodialisa atau cuci darah.

Baca juga: Pasien Anak Gagal Ginjal masih Marak di Jawa Tengah

Beberapa gejala yang sering ditemukan ketika CDL tersebut sudah mulai tidak membaik biasanya pasien merasakan demam, gatal dan timbul kemerahan sehingga, menurut dia, harus cepat dilakukan tindakan untuk menghentikan infeksi tersebut.

“Kalau sudah ada timbul gejala seperti keluar nanah, merah, demam dan rasa tidak nyaman serta gatal, nyeri dan bengkak itu harus segera datang ke rumah sakit untuk diperiksakan,”jelas dia.

CDL, terang Nyityasmono, memiliki beberapa kelebihan, pertama memiliki dua saluran yang terpisah, sehingga memungkinkan dapat melakukan dua fungsi yang berbeda secara bersamaan. Kelebihan yang kedua adalah dengan menggunakan CDL pasien dapat memilih pilihan yang tepat untuk situasi medis yang membutuhkan akses vaskular yang stabil dan multiguna.

Dia juga menyebutkan bahwa CDL memiliki dua sistem yang berbeda, seperti sistem jangka pendek dan juga jangka panjang. Biasanya, jangka pendek ini atau non-tunnel dapat dilepas setelah terpasang selama tiga minggu sedangkan jangka panjang dapa bertahan hingga 6-8 bulan. (Ant/H-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *