Banjir Melanda Kota Binjai, Ratusan Rumah Warga Terendam
HUJAN dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota BinjaiProvinsi Sumatera Utara, pada Minggu (8/9) hingga malam hari, menyebabkan tiga sungai besar, yaitu Sungai Bingai, Mencirim, dan Bangkatan, meluap dan menggenangi sejumlah pemukiman warga. Ketinggian air di wilayah terdampak bervariasi, mulai dari 30 hingga 100 cm.
Baca juga: BNPB: Banjir di Medan sudah Mulai Surut
“Banjir ini melanda dua kecamatan di Kota Binjai, yaitu Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai Kota, yang mencakup empat kelurahan terdampak, di antaranya Kelurahan Rambung Barat, Binjai Property, Setia, dan Kartini,” ujar Kepala Pusat Information, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Selasa (10/9).
Baca juga: Banjir di Kabupaten Sanggau, 193 Kepala Keluarga Terdampak
Menurut laporan yang diterima BNPB, sebanyak 461 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 2.231 jiwa terdampak akibat banjir ini. Selain itu, sebanyak 461 unit rumah warga turut terendam air.
“Hingga saat ini, Selasa (10/9), pendataan kerugian materiil masih berlangsung,” imbuh Abdul.
Baca juga: Banjir Dua Desa di Kabupaten Sanggau
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai telah melakukan upaya penanganan melalui kaji cepat di lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan aparat kelurahan setempat untuk mengevakuasi warga dan mendata kebutuhan bantuan. BPBD juga telah mendirikan posko dapur umum di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, untuk mendukung kebutuhan logistik warga terdampak.
Baca juga: 2.299 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Aceh Singkil
“Saat ini, kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada terhadap potensi peningkatan ketinggian air jika hujan terus berlanjut,” terang Abdul.
BNPB mengimbau warga di daerah terdampak untuk tetap mengikuti arahan dari petugas setempat dan bersiap mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika air kembali naik.
(H-3)