Usai Imbang dengan Australia, Peringkat FIFA Indonesia Melonjak
PANGGUNG timnas Indonesia di rangking FIFA naik empat peringkat ke posisi 129 dari sebelumnya 133. Hal itu terjadi setelah tim Garuda bermain imbang tanpa gol dengan timnas Australia di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (10/9).
Dilansir oleh footballranking.com, saat Indonesia naik empat peringkat ke posisi 129, negara tetangga Malaysia turun ke peringkat 132.
Indonesia berhasil naik tinggi di peringkat FIFA karena meski hanya bermain imbang dengan Australia, tim Merah Putih mendapatkan banyak poin karena peringkat Australia jauh di atas Indonesia, yaitu di peringkat 24 dunia.
Baca juga: Jokowi Ucapkan Selamat kepada Timnas Indonesia Usai Menahan Imbang Timnas Australia
Adapun bagi Australia, hasil imbang dengan Indonesia membuat Socceroos turun satu peringkat ke posisi 25. Posisi tim besutan Graham Arnold itu digeser oleh timnas Ukraina.
Timnas Indonesia sebenarnya berpeluang naik satu peringkat lagi seandainya Zimbabwe, yang berperingkat 128 dunia, kalah dari Kamerun.
Namun, Zimbabwe sukses menahan imbang Kamerun tanpa gol. Berkat hasil imbang tersebut, Zimbabwe melonjak naik empat peringkat menggeser India dan Sierra Leone ke posisi-124.
Baca juga: Jadi Man of The Match Laga Indonesia vs Australia, Ini Statistik Maarten Paes
Indonesia memiliki banyak peluang untuk naik peringkat lebih tinggi di rangking FIFA. Syaratnya, anak-anak asuhan Shin Tae-yong itu harus menang atasu setidaknya imbang melawan Bahrain pada 10 Oktober mendatang di matchday ke-3 babak Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Nasional Bahrain.
Saat ini, timnas Indonesia menempati peringkat empat klasemen sementara Grup C Zona Asia dengan skor (2) poin. Jika ingin langsung lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia harus finis pada peringkat satu atau dua di Grup C.
Indonesia akan kembali harus berjuang di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika hanya finis di peringkat ketiga atau keempat Grup C Zona Asia.
Untuk itu, Timnas harus tampil maksimal pada sisa delapan pertandingan hingga 2025 mendatang demi meneruskan tren positif saat ini. (Z-1)