Alasan Jokowi Beri Pengarahan TNI - Polri di IKN

Alasan Jokowi Beri Pengarahan TNI


Alasan Jokowi Beri Pengarahan TNI - Polri di IKN
Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba di Helipad MBH Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (12/9)(Kris – Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN RI Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan dia mengajak para pejabat TNI Polri untuk pengarahan di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, Kalimantan Timur.

“Selamat datang di Ibu Kota Negara, Nusantara. Tiga minggu yang lalu Panglima TNI dan Kapolri menyampaikan “Pak kami ingin mengumpulkan Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim dan Kapolres di seluruh tanah air”,” cerita Jokowi di IKN, melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/9).
Presiden sempat menanyakan pertemuan itu apakah akan dilangsungkan di Jakarta. Namun Panglima TNI  menjawab bahwa pertemuan bisa digelar di IKN.
Lalu presiden menanyakan alasannya, panglima menjawab karena banyak dari personel mereka yang belum tahu IKN.

Baca juga: Fasilitas Masih Minim, 1.700 ASN Batal Pindah Ke IKN pada September 2024

“Karena, anu pak, banyak yang belum tahu pak, IKN. Hanya lihat di TV, di youTube, lihat di video, ingin yang aslinya seperti apa,” tiru Jokowi.
Kemudian Presiden menjelaskan bahwa IKN belum sepenuhnya selesai atau masih dalam pembangunan. Ia memperkirakan pembangunan IKN dapat memakan waktu 10 hingga 20 tahun.

“Meski saya meyakini bapak Presiden terpilih pernah menyampaikan kepada saya, “akan saya percepat, Pak”,” kata Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menjelaskan pertemuan bersama TNI Polri digelar di IKN, karena ingin mereka melihat IKN, melihat progres kota masa depan dan melihat semangat transformasi yang dilakukan.

“Agar semangat transformasi yang ada, itu bisa bapak ibu bawa pulang ke daerah, ke wilayah, untuk dikembangkan di daerah masing-masing,” kata Presiden Jokowi.

Ia mencontohkan lingkungan IKN yakni pembangunan gedung  inexperienced construction, transportasi harus merupakan transportasi hijau (menggunakan energi ramah lingkungan), dan pemakaian listrik yang berasal dari energi hijau. (H-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *