Jadi Dokter Pelaku Kekerasan di Lembayung, Apakah Arya Saloka Takut Dihujat?

Jadi Dokter Pelaku Kekerasan di Lembayung, Apakah Arya Saloka Takut Dihujat


Jadi Dokter Pelaku Kekerasan di Lembayung, Apakah Arya Saloka Takut Dihujat?
Arya Saloka (mikrofon yang memegang tengah) (Dok Poplicist)

ARYA Saloka memerankan peran antagonis Dari film horor Merah tua garapan sutradara Baim Wong. Di movie yang akan tayang mulai 19 September 2024 itu, Arya Saloka memerankan dokter Teto, karakter kunci yang menjadi penyebab teror di movie. Arya melakukan kekerasan seksual hingga serangkaian kekejaman, yang membuatnya menjadi antagonis.

Bagi Arya, meski diberi tanggung jawab besar untuk membawakan karakter dokter Teto, ia bersyukur bisa dikelilingi para pemeran dan kru yang turut membantunya mendesain karakter tersebut. Untuk mendesain karakter, ia memulai dengan mencari akar dari tokoh yang diperankan. Bagaimana sejarah hidup si tokoh tersebut, untuk kemudian ditumbuhkan menjadi karakter yang lebih kaya.

Melihat karakternya yang membuat geram penonton, Arya pun menjawab ringan ketika ditanya apakah ia siap dihujat. “Itu kan di movie ya. Pasti ada professional dan kontra. Saya menikmati prosesnya. Karena kenikmatan sebagai pemain itu adalah menciptakan manusia baru. Justru ketika saya memainkan dokter Teto, banyak yang saya pelajari karena juga harus mempelajari psikologi,” katanya seusai pemutaran movie Lembayung sesi media di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/9).

Meski sebenarnya karakter yang diperankan tersebut juga lumayan mengganggu pikiran. Pasalnya, peran yang dibawakan cukup berat. Arya harus ‘nyemplung’ menjadi dokter Teto secara pikiran dan perasaan, namun harus bisa mengontrol dirinya sebagai seorang aktor.

“Kalau trauma, tidak. Karena dalam setiap karakter manusia yang baru, kita belajar. Dimana yang baik diambil, yang buruk dihilangkan,” kata Arya Saloka. (M-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *