Apakah Ozon atau O3 Berbahaya? Simak Penjelasannya

Apakah Ozon atau O3 Berbahaya Simak Penjelasannya


Apakah Ozon atau O3 Berbahaya? Simak Penjelasannya
Ilustrasi lapisan ozon di luar atmosfer(MI)

APAKAH O3 atau ozon berbahaya? Ozon memiliki sifat yang berbeda tergantung pada lokasi atmosfernya, yaitu ozon di stratosfer dan ozon di troposfer.

Ozon di stratosfer, yang dikenal sebagai “lapisan ozon,” sangat penting untuk kehidupan di bumi.

Lapisan ini melindungi manusia dari radiasi ultraungu (UV) berbahaya yang dipancarkan matahari.

Baca juga: Mengenal Ozon atau O3 dan Apa Pengaruhnya Bagi Kesehatan?

Tanpa lapisan ozon, radiasi UV yang mencapai permukaan bumi akan jauh lebih tinggi, menyebabkan peningkatan risiko kanker kulit, katarak, dan masalah kesehatan lainnya.

Sebaliknya, ozon di troposfer (lapisan suasana terendah) adalah polutan yang berbahaya.

Ozon troposfer terbentuk dari reaksi kimia antara polutan seperti nitrogen oksida (NOx) dan senyawa organik yang mudah menguap (VOC) di bawah sinar matahari.

Baca juga: Kapan Kita Memperingati Hari Ozon Sedunia? Ini Sejarah dan 6 Cara Memperingatinya

Dengan demikian, Ozon (O3) dapat dikatakan berbahaya ketika berada di troposfer, lapisan atmosfer terendah yang kita hirup sehari-hari. Berikut adalah beberapa kondisi di mana ozon menjadi berbahaya:

1. Konsentrasi Tinggi di Troposfer

Ozon di troposfer terbentuk dari reaksi kimia antara polutan seperti nitrogen oksida (NOx) dan senyawa organik yang mudah menguap (VOC) di bawah sinar matahari. Ketika konsentrasi ozon di troposfer tinggi, ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  1. Iritasi Saluran Pernapasan: Ozon dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk, sakit tenggorokan, dan ketidaknyamanan saat bernapas.
  2. Asma dan Penyakit Paru-paru: Paparan ozon dapat memperburuk gejala asma dan penyakit paru-paru lainnya, serta mengurangi fungsi paru-paru.
  3. Kerusakan Jaringan Paru-paru: Paparan ozon dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan paru-paru.

2. Penggunaan Pembersih Udara yang Menghasilkan Ozon

Beberapa pembersih udara menghasilkan ozon sebagai cara untuk membersihkan udara.

Baca juga: Inilah Ancaman dan 3 Penyebab Utama Kerusakan Ozon

Namun, penggunaan pembersih udara ini dalam ruangan dapat meningkatkan konsentrasi ozon ke tingkat yang berbahaya, menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan memperburuk kondisi pernapasan yang ada.

3. Polusi Udara di Perkotaan

Di daerah perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi, ozon troposfer dapat terbentuk dalam jumlah besar, terutama pada hari-hari yang cerah dan panas.

Ini sering disebut sebagai “smog fotokimia” dan dapat menyebabkan kualitas udara yang buruk, berbahaya bagi kesehatan manusia.

4. Paparan Langsung pada Konsentrasi Tinggi

Paparan langsung pada konsentrasi ozon yang tinggi, seperti di dekat sumber industri atau kendaraan bermotor yang menghasilkan polutan prekursor ozon, dapat menyebabkan efek kesehatan yang serius.

Ozon di troposfer berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan ketika konsentrasinya tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi polusi udara dan menghindari penggunaan pembersih udara yang menghasilkan ozon dalam ruangan. Sebaliknya, ozon di stratosfer sangat penting untuk melindungi kita dari radiasi UV berbahaya. (US EPA/forces/NSW/Z-10)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *