Town Ditahan Imbang Inter Milan, Pep Guardiola tetap Glad
Pelatih Kota Manchester Pep Guardiola ‘sangat senang’ dengan satu poin yang diraih timnya saat ditahan imbang 0-0 oleh Inter Milan Dari Liga ChampionsKamis (19/9) dini hari. Menurutnya timnya menghadapi Inter yang ahli bertahan dan transisi.
Banyak pengamat Liga Primer yang mengharapkan Town yang bertindak sebagai tuan rumah akan tampil dominan, tetapi seperti Ultimate Liga Champions di Istanbul pada 2023, pertandingan ternyata berjalan sangat seimbang.
Nerazzurri memiliki peluang terbaik melalui Matteo Darmian dan Henrikh Mkhitaryan, sebaliknya Town hanya benar-benar mengancam di akhir pertandingan melalui dua sundulan Ilkay Gundogan.
Baca juga: Manchester Biru Merayakan Sejarah Baru
Gundogan memiliki peluang terbaik sepanjang pertandingan dengan dua sundulan di menit-menit terakhir, satu ditepis oleh Yann Sommer, yang lainnya melambung di atas mistar gawang.
“Kami bermain sangat bagus. Saya mencintai tim saya, kami adalah tim yang fantastis. Inter adalah tim yang bertahan dengan sangat baik. Mereka juga ahli bertahan dan transisi,” kata Guardiola kepada Olahraga TNT.
“Kami tidak dapat menciptakan banyak peluang ketika sebuah tim bertahan dengan 11 pemain yang sangat dalam. Mereka saling membantu dengan sangat baik. Saya senang dengan penampilan kami, saya menyukai semuanya.”
Baca juga: Manchester City Juara Liga Champions
Guardiola yakin Town akan semakin baik ke depannya. “Ini masih di awal musim, penampilan kami akan lebih baik seiring berjalannnya.”
Di laga itu, andalan Town Kevin de Bruyne tertatih-tatih keluar lapangan di babak pertama, tetapi Guardiola juga memasukkan Phil Foden untuk menggantikan Savinho selama jeda.
“Saya membutuhkan pemain untuk memanfaatkan celah sempit yang dapat berputar dan menerobos lima bek. Gundogan juga bergerak sangat baik, jadi kami mencoba untuk berputar dan menyerang.”
Baca juga: Ketika Ritual Pep Guardiola Hilang
Erling Haaland, yang telah mencetak sembilan gol dalam empat pertandingan Liga Primer musim ini, merasa frustrasi dan hanya menyentuh bola sebanyak 14 kali sepanjang pertandingan.
Ini adalah kali kedua dalam 42 pertandingan kandang Liga Champions di bawah asuhan Guardiola di mana Voters gagal mencetak gol, yang lainnya adalah hasil imbang tanpa gol dengan Wearing CP pada Maret 2022. (M-3)