Hampir 1.000 Petugas Medis Tewas di Gaza

Hampir 1.000 Petugas Medis Tewas di Gaza


Hampir 1.000 Petugas Medis Tewas di Gaza
Lebih dari 300 pekerja perawatan kesehatan telah ditangkap Israel.(Anadolu)

LEBIH dari 990 petugas medis Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Pengeboman terhadap petugas dan fasilitas perawatan kesehatan sebagai bagian dari pola kekerasan yang lebih luas oleh Israel.

Menteri Kesehatan Palestina Majid Abu Ramadan mengatakan lebih dari 300 pekerja perawatan kesehatan telah ditangkap, dan rumah sakit dihancurkan atau dibuat tidak dapat beroperasi akibat pemogokan. “Pemboman Israel telah memaksa 130 ambulans tidak beroperasi,” katanya dilansir Anadolu, Senin (23/9).

Lima personel Kementerian Kesehatan tewas Sabtu (21/9) dini hari dalam serangan terhadap fasilitas penyimpanan badan tersebut di kota Rafah, Gaza selatan.

Baca juga: PM Spanyol Menegaskan Kembali Solusi 2 Negara untuk Palestina

Ia mendesak masyarakat internasional dan organisasi kesehatan untuk memberikan tekanan kepada otoritas pendudukan agar segera menghentikan agresi, membuka penyeberangan perbatasan untuk pasokan medis, dan mengizinkan pasien yang sakit kritis dan mereka yang terluka untuk mendapatkan perawatan.

Israel terus melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak serangan Hamas Oktober lalu meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Hampir 41.400 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah meninggal dunia dan lebih dari 95.700 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut yang mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. (I-2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *