Deklarasi Damai, Jeje tidak Hadir di Polres Cimahi
TUJUH pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Bandung Barat dan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Cimahi menghadiri deklarasi Pilkada damai di Polres Cimahi, Kamis (26/9).
Deklarasi sekaligus doa bersama lintas agama yang juga dihadiri Forkopimda Bandung Barat dan Cimahi tersebut tidak dihadiri lengkap paslon yang akan bertarung pada 27 November mendatang. Calon Bupati Jeje Ritchie Ismail tidak hadir, dan hanya dihadiri oleh wakilnya Asep Ismail.
“Kita mengundang seluruh paslon untuk hadir dan ikut mendeklarasikan. Mereka juga siap berkomitmen mengikuti dan menyelenggarakan pilkada
serentak 2024 dengan aman, nyaman dan tertib,” kata Kapolres Cimahi, Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto.
Baca juga: Hasil Survei, Farhan-Erwin masih yang Terkuat di Kota Bandung
Dalam kesempatan itu, kapolres meminta peran aktif masyarakat dan para
paslon di Cimahi maupun Bandung Barat selalu menjaga keamanan dan
tata tertib pemilu yang kini sudah memasuki tahap kampanye.
“Termasuk kami juga meminta semua tokoh agama dari lintas agama untuk
mendoakan pilkada di wilayah hukum Polres Cimahi bisa dilaksanakan aman, nyaman, tertib dan sejuk,” ujarnya.
Tri menyatakan, di wilayah hukumnya belum ditemukan titik rawan yang
berpotensi menimbulkan gangguan pemilu. Kerawanan yang terjadi di wilayah hukumnya lebih kepada letak geografis yang menjadi tantangan, terutama di wilayah Bandung Barat.
Baca juga: Pramono Menandatangani Pakta Integritas dengan Warga Kampung Bayam, Ini Isinya
“Sebentar lagi akan menghadapi masa-masa dengan curah hujan tinggi, maka kita antisipasi terkait dengan kerawananan geografis. Kemarin sempat ada tanah longsor. Nah itu yang harus diantisipasi,” jelasnya.
Sementara itu, Asep Ismail mengaku, alasan Jeje Ritchie Ismail tidak
menghadiri deklarasi pilkada damai karena yang bersangkutan sedang sakit.
“Beliau sedang sakit, sudah 2 hari. Sekarang sedang di Jakarta. Kami tetap komunikasi dan sekarang saya mewakili beliau di acara ini,” ucap Asep.
Walaupun tidak bisa langsung hadir, ia menegaskan, Jeje tetap berkomitmen melakukan kampanye santun dan damai, serta menjaga situasi tetap kondusif. “Kalau sakit ya bagaimana, ia tidak dirawat, hanya cukup berobat,” tandasnya.