Ini Tips Bagi Pemula yang Ingin Ikut Event Lari dari Daniel Mananta

Ini Guidelines Bagi Pemula yang Ingin Ikut Tournament Lari dari Daniel Mananta


Ini Tips Bagi Pemula yang Ingin Ikut Event Lari dari Daniel Mananta
Daniel Mananta(Instagram @vjdaniel)

SELEBRITAS Daniel Mananta membagikan saran bagi para pemula agar tidak mengikuti ajang lari hanya karena fomo atau takut ketinggalan tren.

Presenter ajang pencari bakat tersebut juga menyarankan pemula untuk tidak langsung memilih kategori complete maraton saat pertama kali mengikuti ajang lari.

“Untuk pelari baru, jangan sampe fomo ketika banyak event-event lari. Khususnya complete maraton. Complete maraton it is in reality a combat. Itu udah bener-bener kayak sebuah peperangan. Secara psychological lu harus siap banget, nggak bisa cuma sekadar iseng-iseng, nggak bisa cuma sekadar
fomo gitu,” kata Daniel, dikutip Minggu (29/9).

Baca juga: Ingin Ikut Event Lari? Ini Tips Mempersiapkan Diri dari Nirina Zubir

Menurut Daniel, para pemula perlu latihan yang matang selama kurang lebih empat bulan untuk mempersiapkan diri. Sebab, olahraga lari tanpa persiapan dapat berisiko cedera.

“Enggak semua orang bisa menjadi maratoner, and it is k kalau misalnya ternyata lu bukan salah satu maratoner,” ujar Daniel.

“Karena gue udah liat banyak banget yang cedera, banyak yang trauma, banyak yang sampai masuk rumah sakit dan bahkan meninggal dunia karena mereka bener-bener coba banget ikutan maraton dan kurang latihan, apalagi kurang tidur gitu. Jadi untuk maraton sendiri khususnya please, jangan dianggap enteng gitu,” tegasnya.

Baca juga: Ingin Ikut Maraton? Ini Tips Mempersiapkan Kondisi Fisik Anda

Jika ingin mengikuti ajang lari, pinta Daniel, para pemula agar memilih kategori secara bertahap.

“Kalau misal mau ikut, coba 5 km dulu, oke. Kalau capek, jalan kaki juga boleh. Namanya juga amusing stroll, amusing run, oke, coba saja 5 km dulu,” kata Daniel.

“Jangan langsung, saya mau jadi marathon tapi tanpa latihan. Misalnya oh lomba minggu depan, saya mau ikut marathon langsung.
Jangan, jangan, please,” lanjutnya.

Terakhir, Daniel juga berpesan agar para pemula tidak memaksakan diri.

“Jangan malu kalau misalnya lu tidak finis, itu aja sih. Lebih penting finis di race berikutnya, yang di masa akan datang, daripada lu finis sampe mati-matian, sampe malah bisa cedera ya, untuk kesehatan lu juga gitu,” pungkas Daniel. (Ant/Z-1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *