Mengenal 7 Lagu Daerah Jawa Tengah, Berikut Makna Liriknya
LAGU daerah adalah jenis musik yang berasal dari suatu daerah atau suku tertentu, biasanya mencerminkan budaya, tradisi, dan kehidupan masyarakat di daerah tersebut.
Lagu-lagu ini seringkali mengandung lirik yang menggambarkan keindahan alam, cerita rakyat, atau kebiasaan masyarakat setempat. Salah satunya di Jawa Tengah.
Jawa Tengah memiliki kekayaan budaya yang meliputi lagu-lagu daerah dengan lirik yang indah dan penuh makna.
Baca juga: Lengkap! Inilah 8 Lagu Daerah Jawa Tengah Beserta Lirik, Terjemahan, dan Makna
1. Gundul Pacul
- Makna: Lagu ini menggambarkan seorang pemimpin yang harus bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. “Pacul” (cangkul) adalah simbol kekuatan petani yang bekerja keras, sementara “gundul” (kepala tanpa rambut) melambangkan seorang pemimpin yang sederhana, tetapi jika tidak hati-hati, “gundul pacul” bisa berarti hilangnya martabat atau kehormatan.
Lirik:
Gundul-gundul pacul-cul
Semuanya
Baca juga: 10 Contoh Lagu Daerah Jawa Tengah dan Liriknya
Menunggu untuk berbelanja
Semuanya
Wakul menyelinap ke latar belakang
Baca juga: Jateng Bidik Juara Umum Peparnas 2024
2. Lir Ilir
- Makna: Lagu ini ditulis oleh Sunan Kalijaga dan memiliki makna religius serta non secular. Lagu ini mengajak manusia untuk bangkit dari kelalaian, memperbaiki diri, dan menjalani kehidupan dengan penuh tanggung jawab sesuai ajaran agama.
Lirik:
Lir ilir, lir ilir
Tandure menyegarkan
Baca juga: Andhika Perkasa Sambut Ide Pemekaran Kabupaten Brebes
Aku tidak peduli mencari teman baru
3. Menunggang kuda
- Makna: Lagu ini menggambarkan kesenian kuda lumping atau jaranan, yang merupakan tarian tradisional menggunakan properti kuda dari anyaman bambu. Lagu ini biasanya dinyanyikan saat pertunjukan berlangsung.
Lirik:
Kuda, kuda, kuda, kuda
Bar jan-janan di dalam kaputren
4. Bidang Bulan
- Makna: Lagu “Padang Bulan” adalah lagu yang menggambarkan kegembiraan dan keindahan malam bulan purnama. Lagu ini sering dinyanyikan sebagai bagian dari hiburan rakyat dan acara tradisional di desa.
Lirik:
Bidang bulan, bidang bulan
Menunggu menunggu penyimpanan beras
5. Tembang Pangkur
- Makna: Pangkur adalah salah satu jenis tembang Macapat yang biasanya digunakan untuk mengajarkan kebijaksanaan dan kehidupan. Liriknya berisi nasehat dan filosofi hidup yang dalam.
Lirik:
Pangkur adalah lagu resminya
Sesekali jemurlah tangan Anda
Sangat bagus untuk dilihat
6. Mentok-Mentok
- Makna: Lagu ini merupakan lagu anak-anak yang sederhana, menggambarkan permainan dan aktivitas harian di pedesaan yang menyenangkan.
Lirik:
Mentok mentok jangan bilang padaku
Tok tok alat pengukurnya kembali
7. Usir Setan
- Makna: Lagu ini memiliki lirik yang berkaitan dengan tradisi dan kepercayaan lokal untuk mengusir hal-hal buruk atau roh jahat, sering kali dinyanyikan dalam konteks tradisi Jawa.
Lirik:
Mengusir setan
Iblis tidak marah
Lagu-lagu daerah Jawa Tengah ini tidak hanya menggambarkan kehidupan masyarakat tetapi juga mengandung nilai-nilai ethical, kebudayaan, dan keindahan bahasa yang kaya akan makna. (Z-12)