Catat! Ini Persyaratan untuk Menjadi Prajurit TNI

Catat Ini Persyaratan untuk Menjadi Prajurit TNI


Catat! Ini Persyaratan untuk Menjadi Prajurit TNI
Perwira remaja TNI AL melakukan yel-yel saat upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

PROFESI prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) sering menjadi impian dan cita-cita bagi kalangan banyak orang. Tidak hanya menawarkan kesempatan untuk mengabdi kepada negara, tetapi juga memberikan pengalaman dan pelatihan yang berharga.

TNI merupakan salah satu pilar utama pertahanan bangsa dan menjadi bagian dari institusi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Bagi seseorang yang memiliki semangat juang, keberanian, dan dedikasi tinggi, jalur ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menyalurkan potensi diri.

Namun, sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami syarat dan mekanisme pendaftaran yang berlaku. Proses ini tidak hanya menuntut kesiapan fisik, tetapi juga psychological dan akademis.

Baca juga: Dua Paslon Kepala Daerah di Pilkada Majalengka Lakukan Perbaikan Persyaratan

Dengan mematuhi syarat yang ditetapkan, ini tidak hanya meningkatkan peluang untuk diterima, tetapi juga mempersiapkan diri untuk menjalani tantangan yang akan datang. Mari eksplorasi lebih dalam tentang apa yang diperlukan untuk menjadi bagian dari TNI dan bagaimana cara mendaftarnya.

Bersumber dari laman Rekrutmen-TNI.mil.idPendaftaran dan penerimaan Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (Pa PK TNI) untuk tahap reguler sudah dibuka dari tanggal 23 September sampai dengan 27 Oktober 2024.

Berikut persyaratan penerimaan Pa PK TNI (Reguler) tahun angkatan (TA) 2024

  1. Warga Negara Indonesia pria/wanita, bukan prajurit TNI/Polri/PNS.
  2. Yakin dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  4. Jasmani, rohani, dan bebas narkoba.
  5. Tinggi badan minimum pria 163 cm dan wanita 157 cm, dengan berat badan seimbang.
  6. Telah lulus dan berijazah D4 / S1 / S1 Profesi dan S2 dengan jurusan/program studi sesuai kebutuhan TNI.
  7. Berusia maksimal 28 tahun untuk D4/S1 dan 30 tahun untuk S1 Profesi dan S2 pada saat pembukaan Dikma.
  8. Akreditasi universitas dan jurusan/program studi minimum “B” / Baik Sekali (SAAT LULUS).
  9. Untuk jurusan/program studi akreditasi “A” / Unggul, IPK tidak kurang dari 2,80.
  10. Untuk jurusan/program studi akreditasi “B” / Baik Sekali, IPK tidak kurang dari 3,00.
  11. Belum pernah menikah, dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, kecuali jurusan Kedokteran Umum dengan ketentuan yang berlaku.
  12. Membawa fotokopi sertifikat akreditasi universitas dan program studi yang dikeluarkan BAN-PT.
  13. Bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
  14. Bagi yang sudah bekerja harus mendapat persetujuan dari instansinya dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengÄ…n hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma.
  15. Membawa Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Kesehatan dari rumah sakit pemerintah.
  16. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud Ristek, serta dilengkapi transkrip akademik hasil konversi nilai luar negeri ke dalam transkrip dalam negeri.
  17. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  18. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat dan melampirkan surat keterangan dari ketua agama/adat.
  19. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi perwira.
  20. Memiliki kartu BPJS.

Proses pendaftaran bisa dilakukan secara on-line melalui situs resmi TNI. Calon harus mengisi formulir registrasi dengan information yang benar, seperti alamat e mail, nomor KTP/NIK, dan NIM jika ada.

Baca juga: Surat Bebas Narkoba Syarat Wajib Masuk Sekolah di Sulteng

Setelah itu, calon akan menerima informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan lokasi seleksi. Penting untuk diingat bahwa selama proses penerimaan, tidak ada biaya yang dikenakan, sehingga calon harus waspada terhadap penipuan.

Bagi yang memiliki ijazah dari luar negeri, maka harus mendapatkan pengesahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta melampirkan transkrip akademik yang telah dikonversi.

Selain itu, calon juga harus bebas dari catatan kriminal dan tidak memiliki tato atau tindik yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Setelah memenuhi semua syarat dan berhasil mendaftar, calon prajurit akan mengikuti serangkaian seleksi yang ketat. Kelulusan tergantung pada hasil seleksi dan pemilihan yang jujur. (Z-12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *