Polisi Gagalkan Keberangkatan Scammer ke Kamboja, Warga Tuntut TPPO Diberantas Hingga ke Akarnya

Polisi Gagalkan Keberangkatan Scammer ke Kamboja, Warga Tuntut TPPO Diberantas Hingga ke Akarnya


Polisi Gagalkan Keberangkatan Scammer ke Kamboja, Warga Tuntut TPPO Diberantas Hingga ke Akarnya
Ilustrasi(Freepik)

PELAKU penipu berhasil menggaet puluhan korban untuk diberangkatkan ke Kamboja. Aksi itu berhasil digagalkan kepolisian. Puluhan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang akan diberangkatkan ke Kamboja itu berhasil dicegah Tim Kamsus Baintelkam Mabes Polri bersama Polres Jakarta Barat (Jakbar).

Langkah cepat dilakukan untuk memutus rantai TPPO yang akhir-akhir ini marak dilakukan pelaku scammer.

Pada Selasa (8/10), puluhan korban diamankan dan dibawa ke Polres Jakbar.

Baca juga: Polisi Bandara Ungkap Kasus TPPO Eksploitasi Prostitusi di Malaysia

Pengungkapan ini merupakan hasil pemantauan yang telah dilakukan tim Intelkam Mabes Polri selama beberapa Minggu. Praktik ini cukup massif dan telah berjalan mulai dari tahun lalu.

Hasil pengungkapan yang dilakukan, korban rata-rata berusia remaja dan dijanjikan gaji sebesar Rp10 juta-Rp12 juta in keeping with bulan.

Korban juga dijanjikan fasilitas penginapan, makanan dan bonus yang bervariasi apabila dapat bekerja sesuai dengan goal.

Baca juga: Ricuh Kasus TPPO di Sikka, Polisi dan Mahasiswa Baku Pukul

Langkah kepolisian ini adalah bentuk kesigapan dari viralnya beberapa video korban TPPO Kamboja yang meminta tolong dibebaskan oleh Presiden Jokowi.

Ratusan bahkan ribuan korban dijanjikan menjadi customer support dan name middle. Padahal mereka dipekerjakan sebagai scammer, judi on-line, dan aplikasi bold lainnya.

Beberapa kasus yang pernah terjadi sebelumnya, korban bekerja di lokasi yang dijaga dengan tembok tinggi, pengawasan CCTV, dan petugas sekuriti bersenjata.

Mereka tidak bisa melarikan diri. Akhirnya, mereka minta tolong ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar diselamatkan dan bisa pulang ke Tanah Air.

“Kami harap kepolisian dapat mengungkap kasus TPPO hingga ke akar-akarnya agar tidak ada lagi korban selanjutnya dengan iming-iming gaji besar,” kata Warno, salah satu warga Jakbar. (Z-1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *