Sufmi Dasco Ahmad Sebut Kader PDI Perjuangan  Mungkin Isi Calon Menteri

Sufmi Dasco Ahmad Sebut Kader PDI Perjuangan Mungkin Isi Calon Menteri


Sufmi Dasco Ahmad Sebut Kader PDI Perjuangan  Mungkin Isi Calon Menteri
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.(Antara Foto)

KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan ada kans kader PDI Perjuangan masih bisa mengisi  kursi calon menteri pemerintahan Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Waktu pemanggilan belum selesai,”kata Dasco sambil terkekeh kepada awak media ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).

Sebab, kata dia, dinamika pembahasan calon menteri masih bisa terus bergulir hingga pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dilangsungkan pada akhir pekan ini.

“Sampai tanggal 20 (Oktober, hari pelantikan Prabowo) pagi saja masih (terbuka kemungkinan),”ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengkonfirmasi bahwa tidak ada kader-nya yang dipanggil oleh Prabowo ke kediamannya di
Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10), di antara 49 tokoh yang disebut-sebut datang sebagai calon menteri itu.

“Ya, berarti enggak dipanggil, ya sudah itu saja,”kata Puan.

Meski demikian, dia pun tak menutup kemungkinan masih adanya peluang kader PDIP untuk dipanggil ke kediaman Prabowo pada Selasa hari ini.

“Kalau hari ini ini masih pagi, jam berapa sih? Jam 10.00 WIB baru,”ucapnya.

Dia mengamini bahwa dinamika masih bisa terus bergulir selama kurang lebih sepekan ini hingga waktu pelantikan presiden dan wakil presiden
digelar pada 20 Oktober. "Insya-Allah semuanya mungkin terjadi,” ucap dia.

Sebelumnya, sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto di rumahnya di kawasan
Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Mereka dipanggil untuk ditempatkan di posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan Prabowo. Para tokoh itu terdiri dari politisi, akademisi,
hingga menteri technology Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Ant/H-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *