Luas Wilayah Kalteng Jadi Tantangan Para Kandidat Pilkada

Luas Wilayah Kalteng Jadi Tantangan Para Kandidat Pilkada


Luas Wilayah Kalteng Jadi Tantangan Para Kandidat Pilkada
Ilustrasi (dokumen medcom)

PASANGAN Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4, Abdul Razak-Sri Suwanto mengakui luas wilayah di Kalteng menjadi tantangan para pemimin dalam mengatasi persoalan.

“Banyak masalah yang dihadapi, terutama berkaitan dengan infrastruktur. Khususnya jalan kabupaten dan trase, masih banyak yang harus kita lakukan untuk mengejar pemerataan pembangunan infrastruktur,” kata Abdul Razak yang juga Bupati Kotawaringin Barat periode 2000-2005 dalam debat perdana Pilkada Kalteng.

Ia kemudian menyampaikan rencana kerja 100 hari pertama jika mereka terpilih memimpin Kalteng.  Selain infrastruktur, Razak menargetkan pemerataan tenaga kesehatan, termasuk suster, dokter, bidan, hingga tenaga pendidik.

“Selanjutnya adalah pembukaan lapangan kerja untuk menekan angka pengangguran. Keberadaan investor perkebunan dan lainnya harus memberikan kesempatan berupa lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya,” tutur Abdul Razak.

Di sisi lain, Pengajar mata kuliah komunikasi politik di Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi mengakui debat perdana antar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng adalah gambaran dari dialektika kandidat yang berpengalaman dengan yang kurang berpengalaman,m.

“Padahal norma debat yang harus dipegang teguh para peserta debat adalah menjunjung tinggi sportivitas dan tidak mengeluarkan pernyataan yang menyerang pribadi dan private kandidat yang lain,” tegas pengajar program Pascasarjana di berbagai kampus negeri dan swasta di tanah air tersebut. (P-5)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *