Kelanjutan Kurikulum Merdeka Belajar Belum Bisa Dipastikan

Kelanjutan Kurikulum Merdeka Belajar Belum Bisa Dipastikan


Kelanjutan Kurikulum Merdeka Belajar Belum Bisa Dipastikan
Abdul Mu’ti saat dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024)(MI/SUSANTO)

SEKRETARIS Umum Muhammadiyah, Abdul Mu’ti yang digadang-gadang menjabat menteri pendidikan dasar dan menengah belum bisa memastikan kelanjutan dari Kurikulum Merdeka Belajar.

“Sudah ada program di 2025 yang diusulkan Nadiem dan peta jalan Indonesia yang disusun oleh Bappenas tentu saja kita akan melihat dan juga mengacu pada prioritas program yang disusun oleh Pak Prabowo Subianto sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan,” kata Abdul, Kamis 17/10) malam.

Ia juga menjelaskan belum ada pesan khusus dari presiden terpilih Prabowo Subianto kepadanya hanya saja mater-materi pembekalan yang dilakukan di Hambalang.

“Secara khusus tidak ada kepada saya, hanya secara umum saja kepada calon menteri yang hadir di Hambalang pada saat itu,” ujar dia.

Sebelumnya Prabowo memberikan pembekalan kepada calon menteri dan wakil menteri di Hambalang Bogor, Jawa Barat pada Rabu (16/10).

“Pak Prabowo minta jalin kerja sama natr menteri dan komitmen pemerintahan yang bersih dari korupsi dan menjalan berbagai visi misi selama kampanye,” ungkapnya.

Diketahui Kurikulum Merdeka Belajar digagas oleh Mendikbud-Ristek saat ini, Nadiem Makarim. Kurikulum tersebut sering dihujani kritik baik dari akademisi maupun mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang dinilai tidak cocok diterapkan di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *