Indra Sjafri Berharap Lahir Bintang Baru dari Pospay Cup 2024

Indra Sjafri Berharap Lahir Bintang Baru dari Pospay Cup 2024


Indra Sjafri Berharap Lahir Bintang Baru dari Pospay Cup 2024
SMAN 18 Bandung menjadi juara pertama Pospay Cup 2024.(DOK POS INDONESIA)

TURNAMEN Futsal Piala Pospay & Training Hospital oleh Indra Sjafri telah selesai bergulir dan ditutup pada Kamis (17/10). Acara tersebut dimulai pada Senin (14/10) di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Bandung, Jawa Barat dan diinisiasi oleh PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, bersama Renjana Photos.

Ajang itu diikuti 40 tim dari Sekolah Menengah Atas (SLTA/SMA/SMK/MA) baik negeri maupun swasta di wilayah Jawa Barat.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan Pospay Cup bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul pemain sepak bola. Selain itu juga dalam rangka perayaan HUT ke-278 Pos Indonesia.

“Tujuan berikutnya dari tournament ini, kita mendukung PSSI dalam mengembangkan ability bola, khususnya futsal. Kebetulan kita punya trainer Indra Sjafri. Dulu dia karyawan PT Pos. Nah karena kita punya trainer Indra Sjafri dan kebetulan dia logo ambassador Pospay, maka kita bekerja sama bagaimana meningkatkan ability bola. Kalau ada ability yang bagus, barangkali bisa direkrut PSSI,” tuturnya.

“Acara ini juga merupakan rangkaian dari ulang tahun Pos Indonesia ke-278. Ada tiga olahraga yang kita lombakan, yaitu basket, tenis, futsal. Basket dan tenis diselenggarakan oleh Pos Indonesia Team. Khusus futsal karena targetnya anak-anak SMA, kita bekerja sama dengan ULBI dan Yayasan Bhakti Pendidikan Pos Indonesia,” kata Faizal.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris menambahkan, penyelenggaraan Turnamen Futsal Pospay 2024 ini menjadi cara Pos Indonesia untuk berkontribusi mencerdaskan bangsa dan mencetak calon pemimpin masa depan.

“Kita sebagai BUMN diamanatkan punya misi untuk ikut mengembangkan, mencerdaskan bangsa. Kita tahu saat ini masyarakat Indonesia lebih dari 75 persen hobi bola. Oleh karena itu melalui sarana bola ini kita coba ikut berperan membangun bangsa. Dari sini kita melakukan Pospay Cup,” ucap Haris.

Adapun upaya mencerdaskan bangsa tersebut dilakukan melalui pembekalan materi di kuliah umum atau training health center bersama Indra Sjafri.

“Selain menghadirkan pertandingan, kita juga ingin menyisipkan ilmu. Untuk itu kita hadirkan trainer Indra Sjafri melalui acara training health center. Itu salah satu tujuan kita menyelenggarakan turnamen. Jadi Pos Indonesia ikut berperan mencerdaskan hidup bangsa, membangun generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di negara kita,” kata Haris.

Sementara itu, Indra yang saat ini menjadi pelatih timnas Indonesia U-20 berharap Pospay Cup mampu melahirkan pemain baru.

“Kita ingin turnamen ini berlanjut terus. Kuliah umum saya berbagi tentang management dengan para pemain futsal karena futsal juga berada di bawah PSSI. Mudah-mudahan banyak pemain baru yang lahir dari kompetisi antar sekolah seperti yang dilakukan Pospay Cup ini,” kata Indra.

Indra menilai kegiatan tersebut bernilai positif, sehingga layak untuk terus diadakan setiap tahun.

“Kegiatan ini sangat positif. Harusnya kegiatan seperti ini diperbanyak. Saya berterima kasih kepada PT Pos, terutama Pospay yang menyelenggarakan acara ini. Mudah-mudahan acara ini akan berlanjut setiap tahun,” tuturnya.

Disinggung mengenai kemungkinan penyelenggaraan Turnamen Pospay Cup tahun depan dan digelar di sejumlah daerah, Haris mengatakan pihaknya berencana menjadikan tournament ini time table rutin tahunan.

“Kita berencana melakukan kegiatan ini setiap tahun sekali. Kita akan lihat animonya seperti apa dan menyesuaikan jadwal trainer Indra Sjafri sebagai logo ambassador Pospay, kita akan kunjungi beberapa daerah,” ucapnya.

Adapun pemenang pertama Pospay Cup 2024 ialah SMAN 18 Bandung. Perwakilan SMAN 18 Bandung M Thoyib mengaku sekolahnya senang bisa ambil bagian dari turnamen itu.

“Alhamdulillah senang sekali. Cukup menguras tenaga juga karena dari Senin sampai sekarang kita harus primary terus menerus. Kendala saya sedang cedera engkel, tapi harus terus primary. Alhamdulillah hasilnya maksimal,” kata Thoyib. (Ant/Z-6)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *