Yang Viral dan Baru di AMI Awards 2024

Yang Viral dan Baru di AMI Awards 2024


Yang Viral dan Baru di AMI Awards 2024
Pengumuman nominasi AMI Awards(Dok. @AMIAWARDS)

PERTAMA kali digelar pada 1996, Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards kini memasuki tahun ke-27. Dengan mengusung tema Musik Generasi BaruAMI 2024 ditujukan untuk menjadi pesta perayaan keberagaman musik dan style dari musisi generasi baru di industri musik Indonesia saat ini.

Seperti tahun lalu, AMI tetap hadir dengan 62 kategori. Jumlah itu termasuk lima dari enam kategori yang baru tahun lalu muncul, yaitu artis solo pria/wanita/grup/kolaborasi koplo terbaik, karya orkestra terbaik, album movie mencetak gol terbaik, album musikal terbaik, dan album alternatif terbaik. Adapun kategori artis solo pria/wanita/grup/kolaborasi melayu terbaik tidak dimunculkan.

Ada pula dua kategori mendapat penyesuaian nama. Karya produksi dunia musik terbaik tahun ini berganti menjadi karya produksi international musik Terbaik. Selain itu, artis jazz kontemporer terbaik berganti menjadi artis jazz alternatif terbaik.

Tahun ini, Yayasan AMI (YAMI) menerima general sebanyak 5.046 lagu yang terdaftar berupa karya produksi lajang ataupun album yang dirilis secara komersial dalam periode rilis 1 Juli 2023-30 Juni 2024 dan mendaftar AMI 2024. Angka tersebut meningkat dari edisi tahun lalu yang berkisar pada angka 4.700 karya.

Ketua Umum AMI Candra Darusman mengatakan angka itu membuktikan AMI masih relevan sebagai tolok ukur ajang penghargaan industri musik Indonesia.

“Kami sudah sedikit agak membuktikan, dari mana pun, generasi baru, AMI selalu membuka dan menerima kualitas yang baik. Lagi-lagi ada 2.000 anggota AMI yang memilih. Jadi kami menjaga independensi agar kepercayaan terus terpupuk,” kata Candra saat konferensi pers pengumuman nominasi AMI Awards 2024 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).

Yang menarik tahun ini, pada kategori umum yang juga menjadi kategori utama, lagu-lagu yang viral mendominasi nominasi. Lihat saja nominasi di kategori karya produksi terbaik terbaik, diisi oleh Gala bunga matahari (Sal Priadi), Untungnya, Hidup Harus Terus Berjalan (Bernadya), Kita Bikin Romantis (Maliq & D'Necessities), Bunga Hati (Salma Salsabil), dan Cincin (Hindia).

Jumlah mengalir lagu-lagu itu mencapai puluhan juta. Bahkan, jumlah mengalir Bunga Hati, Cincindan Pesta bunga matahari mencapai angka 100 juta lebih di Spotify. Lalu, Kita Bikin Romantis dan Untungnya, Hidup Harus Terus Berjalan mencapai 50 juta lebih.

Kategori album terbaik terbaik juga diisi oleh album dengan lagu-lagu viral tersebut, yaitu Bisakah Mesin Jatuh Cinta? (Maliq & D'necessities), Lagipula Hidup Akan Berakhir (Hindia), Spidol dan Pena Semacam Flashdisk (Sal Priadi), Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan (Bernadya), serta dua nominasi lain yakni Nonfiksi (Juicy Luicy) dan Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya (Nadin Amizah).

Jika mengomparasikannya dengan yang terjadi di AMI Awards tahun lalu, para nominasinya cukup beragam. Ada yang memang viral, tetapi tak dominan.

Kategori karya produksi terbaik terbaik di AMI Awards 2023 diisi oleh Badai Telah Berlalu (Diskoria, Laleilmanino & Bunga Citra Lestari), Baru (Gamaliél Audrey Cantika), Mencengangkan! (Isyana Sarasvati), Nyaman Tak Cukup (Raisa), dan Sang Dewi (Lyodra & Andi Rianto). Untuk kategori album terbaik terbaik juga lebih beragam, dengan masuknya album jazz Indra Lesmana (Lakukan Matematika) atau Banal Semakin Binal milik band punk-rock The Jansen. Bergabung dengan keduanya, ada Hadiah Klub Realitas (Truth Membership), dan dua album milik diva masa kini, Sebuah cerita (Mahalini) dan Magnolya (Ziva Magnolya).

Soal fenomena di AMI Awards 2004 ini, Candra Darusman menegaskan bahwa penilaian tetap didasarkan pada kualitas. “Pemenang AMI itu dari keputusan anggota dan murni dari penilaian kualitas. Memang kami juga selalu membandingkan hasil pemenang-pemenang AMI dengan apa yang populer di mengalirternyata tidak terlalu jauh hasilnya. Apa yang populer di mengalirjuga muncul dari pemenang-pemenang AMI. Artinya, para pemilih itu mewakili masyarakat, ya walaupun tidak seratus persen sama, dan tidak mungkin sama,” terang Candra.

Sementara itu, musisi Sal Priadi yang tahun ini membawa enam nominasi di AMI (karya produksi terbaik terbaik, album terbaik terbaik, album pop terbaik, pencipta lagu pop terbaik, artis solo pria pop terbaik, dan video musik terbaik) menjelaskan dirinya tidak memperhitungkan sisi viral saat membuat karya. Ia bahkan mengaku tidak tahu apa yang menjadi penentu viralnya suatu karya.

“Banyak pertanyaan misalnya kayak, bagaimana cara membuat lagu viral? Itu sih kami enggak tahu. Viral itu kan faktornya banyak,” terang Sal saat ditemui seusai konferensi pers pengumuman nominasi AMI Awards 2024.

Dalam menulis lagu, Sal menggunakannya sebagai catatan perjalanan hidup. “Bagiku, album adalah catatan perjalanan hidup.  Tahun 2024 itu catatan aku seperti ini. Tapi aku senang sekali lagi. Ini cara aku mencatat perjalanan hidup, kemudian bentuknya lagu hari ini. Orang punya relevansi yang khusus dan menjadikan lagu-lagu di dalamnya itu juga jadi teman mereka untuk menjalani hidup. Itu sebenarnya yang paling bikin aku setiap kali bertemu pendengar, yang paling bikin aku jadi seperti enggak mau berhenti nulis,” tambah pria yang selama 2018-2022 selalu masuk nominasi AMI Awards, tapi belum berhasil memboyong piala.

Koplo

Salah satu nominasi anyar yang ada sejak tahun lalu dan kembali hadir tahun ini ialah artis solo/grup/kolaborasi koplo terbaik. Pada AMI 2023, di kategori ini pemenangnya ialah Vicky Prasetyo lewat lagu Tingkat. Ia berhasil mengungguli Ayu Ting Ting (Sakit Tanpa Luka), Azmy Z & ID IMP (sampah), Denny Caknan (Dua Belas Saya), dan Jegeg Bulan (Bebek yang mana).

Tahun ini, kategori tersebut diisi oleh Aftershine, Restianade (Kalah), Denny Caknan (Cundamani), Gildcoustic (kamu berpikir), Guyon Waton (Pelanggaran), Masdddho (Kisinan 2). Melihat nama-nama dan juga judul lagu di kategori ini, barangkali memang didominasi oleh lagu-lagu yang punya irisan dengan langgam pop Jawa, atau lagu ambyar, jika merujuk pada Didi Kempot.

Sejak popularitas Didi Kempot dengan musik ambyarnya ke audiens masif, memang kemudian mengatrol lebih banyak nama musisi dan grup musik yang punya karakter setipe. Ada irisan dangdut, tema nelangsa, dan berlirik bahasa Jawa.

“Andil Pakdhe Didi Kempot di musik dangdut berbahasa Jawa sangat penting. Sudah terbukti juga banyak artis berbahasa Jawa yang muncul ke permukaan musik nasional dan pendengarnya pun hampir merata di seluruh Indonesia. Dengan adanya kategori baru artis solo/grup/kolaborasi koplo terbaik (sejak 2023), ini bikin kami lebih semangat lagi dalam berkarya biar masuk terus nominasi. Syukur-syukur menang,” kata Aftershine saat dihubungi Media Indonesia melalui telepon, Jumat (18/10).

Aftershine adalah grup musik asal Sleman, Yogyakarta. Pada 2020 mereka juga masuk nominasi AMI untuk kategori karya produksi lagu berbahasa daerah terbaik. Mereka mengatakan lebih senang jika dilekatkan sebagai grup musik berbahasa daerah. Karena, selain dari segi lirik, Aftershine juga mengonsep aransemen dan grasp lagu maupun saat manggung dengan sentuhan alat musik Jawa seperti gamelan.

Memang, dalam dua kategori koplo dan bahasa daerah juga bisa terjadi saling-silang. Azmy Z & IMP ID dan Denny Caknan, misalnya, mereka juga masuk dua nominasi sebagai artis solo/grup/kolaborasi koplo terbaik dan karya produksi lagu berbahasa daerah terbaik pada edisi AMI 2023.

Namun, tahun ini, yang mengisi dua kategori tersebut hanya Denny Caknan lewat Cundamani. Tampaknya, AMI juga ingin kategori dan nominenya lebih beragam. Terlihat pada kategori karya produksi lagu berbahasa daerah terbaik diisi oleh lebih banyak karya di luar Jawa. Seperti Abi Rafdi (Pembuatan Mula Macenning Cappa), Angga Dermawan (Dolar), Azmy Z, Kalia Siska (Tetangga Kepo), dan JEF Banjar (Saranjana).

“Tentunya seru dan menarik melihat keberagaman di AMI. Banyak musisi hebat dan berbagai style musik di Tanah Air tercinta masuk nominasi. Semoga ajang AMI Award menjadi ladang inspirasi dan acuan untuk berkarya,” tukas Aftershine. (M-1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *