Peringatan Hari Santri, Jabar Serahkan 5.000 Sertifikat Halal untuk UMKM
PERINGATAN Hari Santri Nasional tingkat Jawa Barat diwarnai dengan penyerahan 5.000 sertifikat halal untuk pelaku UMKM. Sertifikat ini merupakan bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap perkembangan usaha kecil dan menengah.
Menurut Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Hari Santri yang jatuh 22 Oktober, bukan hanya milik santri dan pesantren. “Hari Santri milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negara ini,” Selasa (22/10) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada kesempatan yang sama, Pemprov Jawa Barat juga menyerahkan penghargaan kepada para pemenang MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur. Apresiasi diberikan kepada Aliyudin, Nunu Nugraha, dan Sofia atas prestasi mereka. “Hari Santri adalah milik kita semua. Mari rayakan dengan penuh kebanggaan dan komitmen untuk terus membangun Indonesia,” papar Bey.
Dia menambahkan, peringatan Hari Santri 2024 ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan santri bahwa mereka memegang peranan besar dalam membentuk masa depan Indonesia. Dengan semangat juang yang diwariskan oleh para pendahulu, santri diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan international, menciptakan inovasi, dan terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
Santri, lanjutnya, memiliki potensi besar untuk menjadi apa saja, termasuk pemimpin bangsa. Indonesia pernah memiliki presiden berlatar belakang santri, yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang juga berasal dari lingkungan pesantren. “Santri bisa menjadi presiden, menteri, pengusaha, birokrat, apapun. Yang penting terus berjuang, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah,” tambahnya. (M-1)