Sebagian Tanggul Kali Plalangan yang Jebol Diperbaiki Permanen
SEBAGIANĀ Tanggul Kali Plalangan di LamonganJawa Timur, yang kritis akibat jebol tengah diperbaiki secara permanen. Sebagian lainnya masih dalam perbaikan darurat.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan kerawanan pada saat musim penghujan mendatang. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Rabu, (23/10) petang.
Menurut Sugeng, baru sebagian dari beberapa titik tanggul anak-anaknya sungai Bengawan Solo yang jebol tahun lalu itu tengah diperbaiki secara permanen. “Iya baru sebagian di perbaiki permanen,” katanya.
Titik jebolan yang berlokasi di Desa Tambakploso, Kecamatan TuriĀ tersebut, lanjut dia, tengah dilakukan penguatan dengan perbaikan secara permanen. “Dipermanenkan, progres pembangunan tanggul sudah mencapai 50%,” tambah Sugeng.
Ia menjelaskan perbaikan dengan konstruksi tersebut diharapkan akan memperkuat tanggul dalam jangka waktu yang lama. Adapun titik tanggul lainnya yang juga kritis kondisinya masih dalam penanganan darurat. “Betul, rawan terjadi jebolan lagi saat musim penghujan. Dengan begitu perlu diwaspadai,” jelasnya.
Perbaikan tanggul yang jebol itu menjadi tanggung jawab pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo di Karanganyar, Jateng. Tanggul Kali Plalangan yang mengalami lonsoran sekitar 192 meter tiga titik akibat jebol pada banjir tahun lalu.
Titik longsoran itu berada di Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan, Desa Tambakploso, Desa Bambang, serta Desa Pomahanjanggan di Kecamatan Turi. Jebolnya tanggul Kali Plalangan yang jebol akibat curah hujan tinggi di wilayah Lamongan.(N-2)