Musim Maulid Pengaruhi Permintaan Ayam Kampung Di Aceh
SEJAK awal musim pageant Maulid Nabi memperingati kelahiran Rasulullah SAW, sebulan terakhir, permintaan ayam kampung di Provinsi Aceh meningkat luar biasa. Itu seperti tradisi turun-temurun warga di Bumi Serambi Mekah yang meyakini daging ayam kampung lebih terhormat untuk hidangan kenduri.
Apalagi masakan khas Aceh lebih enak dan identik dengan ayam kampung liar peliharaan. Lalu para tamu lebih memilih masakan khas eunggas piaraan. Karena untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ayam piaraan itu dikurung dulu dan diberi pakan bersih serta bebas kimiawi.
Itu sebabnya, harga ayam kampung sekarang melambung tinggi dibandingkan sebelum peringatan Maulid Nabi. Tingginya permintaan itu diperkirakan hingga dua bulan ke depan, sesuai tradisi maulid di Aceh diperingati selama tiga bulan lebih (100 hari sejak 12 Rabiul Awal).
Pengamatan Media Indonesiadi pasar tradisional ayam kampung kawasan, Kenire, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh misalnya, harga ayam jantan ukuran besar dari bisanya Rp140.000/ekor, sekarang naik berkisar Rp180.000-Rp220.000/ekor.
Lalu ayam jantan ukuran sedang dari sebelumnya Rp120.000/ekor, kini naik menjadi Rp150.000/ekor. Berikutnya harga ayam jantan ukuran kecil (ukuran belah empat potong) dari biasanya berkisar Rp45.000-Rp50.000, kini naik menjadi Rp60.000/ekor.
Adapun ayam betina ukuran besar dari biasanya Rp80.000, sekarang lebih mahal menjadi Rp100.000/ekor. Sedangkan ayam betina ukuran sedang, dari Rp70.000, naik menjadi Rp80.000/ekor.
“Permintaan pasar meningkat luar biasa selama musim maulid. Kalau hari-hari biasa laku sekitar 20-40 ekor, sekarang 100 ,ekor pun habis. Sering juga tidak mencukupi kebutuhan konsumen” kata Abdullah, pedagang ayam kampung di pasar Keunire, Pidie, kepada Media Indonesia, Sabtu (26/10).
Dikatakan Abdullah, efek positif terhadap pasar ayam jauh lebih menyenangkan dibanding biasanya. Ada kesempatan tiga kali lagi permintaan ayam kampung tinggi.
“Biasanya pada tradisi hari mameugang (hari makan lau daging) permintaannya juga tinggi. Yaitu di hari sebelum Ramadan, dua hari sebelum Idul Fitri, dan dua hari menjelang Idul Adha juga ramai permintaan,” tutur pedagang lainnya. (MR/J-3)