Real Madrid Kritik Metode Penentuan Juara Ballon d

Actual Madrid Kritik Metode Penentuan Juara Ballon dOr


Real Madrid Kritik Metode Penentuan Juara Ballon d'Or
Vinicius Junior (Instagram)

ANUGERAH Ballon d’Or tidak dihadiri oleh dua pemain bintang Real Madrid Vinicius Junior dan Jude Bellingham karena lub raksasa asal Spanyol itu memboikot ajang tersebut. Madrid menganggap pihak penyelenggara telah meremehkan para pemainnya.

Vinicius tidak termasuk di antara para nominasi yang diarak ke atas panggung di Chatelet Theatre, Paris. Ia pun hanya ditampilkan dalam sebuah montase video yang ditayangkan kepada para tamu yang hadir dalam acara tersebut dan para pemirsa televisi.

Tujuh pemain Actual Madrid yang terpilih untuk nominasi penghargaan individu, termasuk Kylian Mbappe, Antonio Rudiger, Fede Valverde dan Toni Kroos yang telah pensiun, juga tidak hadir di karpet merah sebelum upacara dimulai.

Juara Spanyol dan Eropa itu bahkan mempertanyakan metode di balik pemilihan pemenang Ballon d’Or. Mereka juga protes lantaran pemain bertahan mereka Dani Carvajal juga tidak diikutsertakan secara adil.

“Jika kriteria penghargaan tidak memberikan kepada Vinicius sebagai pemenang, kriteria yang sama seharusnya menunjuk Carvajal sebagai pemenangnya,” kata Actual Madrid melansir Saluran Berita AsiaSelasa (29/10).

Untuk edisi tahun ini, pihak penyelenggara memutuskan untuk merahasiakan identitas pemenang hingga pengumuman di atas panggung. Ballon d’Or diberikan oleh juri yang terdiri dari para jurnalis yang mewakili 100 negara teratas dalam peringkat FIFA.

Actual dianugerahi penghargaan sebagai Tim Terbaik Pria Tahun Ini dengan sebuah video yang diputar di layar tanpa kehadiran para pemain mereka.

Lamine Yamal, dari Barcelona, dianugerahi penghargaan Raymond Kopa sebagai pemain U-21 terbaik.

Harry Kane, penyerang Bayern Muenchen asal Inggris, memenangkan trofi Gerd Mueller sebagai pencetak gol terbanyak musim lalu, berbagi penghargaan tersebut dengan Mbappe untuk penampilannya di mantan klubnya, Paris Saint-Germain.

Rodri pun akhirnya memenangkan penghargaan tersebut. Hal itu menjadi pengakuan atas konsistensinya yang luar biasa, ia tidak terkalahkan dalam 52 penampilan terakhirnya di Liga Premier, sebuah rekor yang dimulai sejak Februari 2023.

Town saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris, namun peluang mereka untuk meraih gelar domestik kelima kalinya secara beruntun sempat terancam pada bulan September lalu ketika Rodri mengalami cedera ligamen lutut, yang membuatnya harus absen untuk musim ini. (Ndf/P-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *