Cuaca Jadi Tantangan Penyelenggaraan Pilkada di Kepulauan Seribu
WAKIL Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan, menyebutkan cuaca buruk menjadi tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2024 sehingga harus dicarikan solusi secara bersama-sama.
“Sebagai kawasan dengan karakteristik kepulauan, Kepulauan Seribu memiliki tantangan yang berbeda dengan space daratan Jakarta,” kata Fadjar di Jakarta, Kamis (31/10).
Ia mengatakan kondisi ini membuat harus ada komitmen bersama untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. “Salah satunya persoalan distribusi surat suara ke pulau-pulau,” kata dia.
Ia mencontohkan pengiriman logistik pemilu ke Pulau Sebira yang merupakan pulau terluar sangat bergantung pada kondisi cuaca. “Jika cuaca dalam keadaan tidak baik dibutuhkan solusi yang harus dirumuskan semua pihak.”
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu meresmikan Posko Bersama Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Posko ini aktif hingga 15 Desember nanti.
Ia mengatakan keberadaan posko ini melibatkan sejumlah pemangku kebijakan untuk memonitor pelaksanaan pilkada agar berjalan sesuai aturan, sekaligus menjaga suasana tetap kondusif. “Kami berharap dengan adanya posko bersama ini penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024 bisa berjalan sukses, khususnya di Kepulauan Seribu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesbangpol Kepulauan Seribu, Achmad Yani Rivai Yusuf, menuturkan kegiatan di Posko Bersama ini akan melibatkan 22 petugas dibantu dua tenaga ahli. “Semoga keberadaan Posko Bersama ini memudahkan koordinasi agar pelaksanaan Pilkada di Kepulauan Seribu terlaksana sukses,” ujarnya.
Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta akan digelar Rabu 27 November 2024. KPU Kepulauan Seribu telah menetapkan jumlah pemilih berjumlah 20.908 orang yang tersebar di 41 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta. (Ant/J-2)