Belajar Mengelola Jakarta, Ridwan Kamil Sambangi Jokowi
CALON Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyambangi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo di kediaman pribadinya di Kampung Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (31/10).
Kedatangan mantan gubernur Jawa Barat itu selain untuk mengucapkan terimakasih yang belum sempat disampaikan sejak Jokowi lengser dari jabatan presiden ke-7 RI pada 22 Oktober lalu, juga untuk belajar mengelola Kota Jakarta.
“Jadi saya (datang) ke Pak Jokowi untuk belajar pengalaman mengelola Jakarta, karena beliau pernah mengelola Jakarta,” ungkap dia didampingi Jokowi yang mengantar kepulangannya hingga di pintu pagar kediaman Sumber.
Ridwan Kamil menegaskan, dirinya membutuhkan banyak nasehat, terkait prinsip-prinsip dan tantangan ke depan dalam membangun Jakarta, dan bagaimana menjadikan kota metropolitan itu menjadi lebih baik dan berprestasi.
“Jadi saya butuh nasehat, ke depannya Jakarta itu dikelola seperti apa. Ya 90% butuh nasehat – nasehat, dan bagaimana menghadapi tantangan ke depan, sehingga Jakarta menjadi lebih baik dan berprestasi,” lugas Kang Emil, panggilan akrabnya.
Intinya, lanjut dia, dirinya belajar keteladanan Jokowi dalamĀ prinsip- prinsip membangun Jakarta secara Pancasilais, dengan merangkul semua elemen, serta paham akan tantangan ke depan.
Jokowi sendiri mengaku sangat mengenal secara baik Ridwan Kamil yang pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Barat. Pertemuan penuh keakraban, untuk berdiakusi banyak hal, menyangkut perencanaan dan gagasan besar, bagaimana mengelola Jakarta. “Tadi kami berdiskusi tentang perencanaan untuk Jakarta, dan juga gagasan gagasan besar Jakarta ke depan,” kata dia.
Ketika disinggung adakah dalam pertemuan di Kediaman Sumber itu, muncul permintaan pribadi dari Ridwan Kamil, agar dirinya dilibatkan menjadi juru kampanye Pilkada Jakarta untuk pasangan Ridwan Kamil – Suswono, Jokowi sembari tertawa kecil menjawab bahwa hal itu dalam proses untuk diputuskan.
Sementara Kang Emil sendiri mengakui saat pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, belum menyampaikan permohonan. “Tetapi harapan ( Jokowi jadi juru kampanye itu tentu ada,” kata Ridwan sambil melirik Jokowi. (N-2)