PTPN I dan BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bersinergi Beri Perlindungan Para Pekerja
KESEJAHTERAAN dan perlindungan pekerja menjadi perhatian BPJS Ketenagakerjaan dan PT Perkebunan Nusantara I Regional 2. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surapati Bandung, menggelar sosialisasi program untuk pekerja PTPN I Regional 2Kamis (31/10).
“Sosialisasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja. Kali ini, kita melakukannya untuk pekerja PTPN 1 Regional 2,” ujar Kepala Bidang Kepesertaan Korprasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surapati Bandung, Pandu Indra Putra, Jumat (1/11).
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan wujud nyata komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia.
Dia menambahkan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pekerja mengenai hak dan manfaat yang mereka peroleh sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan yang sama, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri bagi pekerja di PTPN I Regional 2. Pemberian APD ini merupakan bentuk upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja. Kerja sama dengan perusahaan, seperti PTPN I Regional 2 ini sangat penting dalam mencapai tujuan common well being protection,” tambah Pandu Indra.
Sementara itu, Okta Kurniawan, SEVP Industry PTPN I Regional 2 menyampaikan apresiasinya atas inisiatif BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan sosialisasi dan penyerahan APD.
“Kami sangat mendukung upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan keselamatan kerja. Dengan adanya APD yang lengkap, kami yakin dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja di lingkungan kerja kami,” ujarnya.
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia PTPN I Regional 2, Naning Diah Trisnowati menambahkan dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para pekerja semakin memahami pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan.
“Dengan dilengkapi APD yang sesuai, diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja, sehingga produktivitas dan kesejahteraan pekerja dapat meningkat,” tandasnya.