Telkom Hadirkan Ekosistem Solusi Virtual untuk Bisnis UKM lewat Indibiz


Ilustrasi bisnis digital small medium enterprise (SME). Foto: Shutterstock
Ilustrasi bisnis virtual small medium endeavor (UKM). Foto: Shutterstock

Telkommelalui anak perusahaan Indibiz, menghadirkan ekosistem solusi virtual di sektor Bisnis untuk bisnis (B2B). Indibiz merupakan ekosistem solusi virtual untuk memudahkan aktivitas bisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Indibiz kini memiliki 11 solusi virtual di 11 sektor bisnisyakni agriculture, lodge, sekolah, manufaktur, multi-keuanganekspedisi, ruko, well being, properti, media dan komunikasi, hingga energi. Kehadiran 11 collection solusi virtual di Indibiz memungkinkan para pelaku bisnis untuk memilih solusi virtual yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga proses bisnis yang dijalankan bisa semakin mudah, efektif, dan efisien.

Reni Yustiani, OVP Undertaking Regional Control Telkom, memastikan solusi digital yang ditawarkan Indibiz tidak hanya relevan dengan kebutuhan pasar, tapi juga bisa memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pengguna, khususnya pelaku Perusahaan Menengah Kecil (SME). Indibiz, kata dia, hadir dengan upaya untuk membawa bisnis Move Virtual Move International.

Bukan tanpa alasan kenapa Telkom melirik SME sebagai fokus utama Indibiz dalam menyasar pasar B2B. Berdasarkan knowledge Kemenko Perekonomian, saat ini ada sekitar 65 juta UKM di Indonesia, di mana 25 juta di antaranya sudah terdigitalisasi. Artinya, masih ada sekitar 40 juta UKM yang belum beroperasi secara virtual.

Reni Yustiani, OVP Enterprise Regional Management Telkom  Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Reni Yustiani, OVP Undertaking Regional Control Telkom Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Padahal, menurut Reni, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan UKM dari digitalisasi, seperti meningkatkan produktivitas bisnis, membuat operasional semakin efektif dan efisien, hingga mendapatkan nilai tambah. Pemanfaatan teknologi virtual juga membuat proses bisnis semakin cepat, akurat, dan dapat menghemat ongkos produksi sehingga pendapatan menjadi lebih baik.

Dengan digitalisasi, UKM bisa menciptakan Pengalaman Pelanggan yang lebih baik. Jadi, solusi-solusi inilah yang ingin dihadirkan Indibiz untuk para pelaku UKM.

“Indibiz ini adalah sebagai umbrella, di dalamnya ada solusi-solusi. Solusi virtual yang disesuaikan dengan ekosistem atau industrinya,” kata Reni.

Di ekosistem sekolah, misalnya, Indibiz memberikan solusi virtual untuk berbagai stage pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Pesantren, bimbingan belajar, hingga Perguruan Tinggi.

Indibiz bisa memberikan solusi dengan menyiapkan platform untuk pembelajaran virtual, termasuk manajemen sekolah seperti nilai hingga absensi. Indibiz bisa menyiapkan sistem tracking siswa yang terintegrasi untuk memantau aktivitas siswa selama di sekolah. Ini diimplementasikan lewat sistem tracking CCTV hingga ruang kontrol.

Solusi virtual yang sama juga akan diberikan oleh Indibiz yang disesuaikan dengan ekosistem bisnisnya. Melalui strategi ini, Indibiz berharap menjadi one step resolution bagi pelaku bisnis dan UKM sehingga mereka bisa berkompetisi di pasar international yang semakin terdigitalisasi.

"Ketika kita mendeliver solusi kita pendekatannya menggunakan Analisis Rantai Nilai Industri. Artinya apa, kita ujung ke ujung memberikan solusinya. Di Analisis Rantai Nilai Industri itu, itu memperhatikan semua proses operasi untuk memastikan solusi apa yang relevan," Ujarren.

"Dengan daya saing international ini, dengan pemanfaatan teknologi, tentunya akan mendukung terhadap perekonomian, dia semakin maju. Mungkin membuka cabang, pendapatannya semakin meningkat, dan tentu saja, pergi international."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *