Polisi Soal Kasus Keracunan Massal di Sleman: Masih Fokus Penanganan Korban


Puluhan orang dilaporkan mengalami keracunan di Pedukuhan Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Minggu (9/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Puluhan orang dilaporkan mengalami keracunan di Pedukuhan Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Minggu (9/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Kapolsek Tempel AKP Gunawan Setiyabudi mengatakan pihaknya saat ini masih fokus pada pendampingan korban keracunan massal hajatan pernikahan di Pedukuhan Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman.

"Fokus pendampingan penanganan korban," kata Gunawan di lokasi, Minggu (9/2).

Soal pendalaman makanan hidangan hajatan maupun hukum dalam kasus ini, Gunawan belum memberikan keterangan.

"Baru fokus korban dulu," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Tempel 1, dr Diana Kusumawati, mengatakan sejumlah makanan telah diamankan sampelnya untuk diperiksa di laboratorium.

"Sampel yang diambil adalah bakso, Satai, Siomay, Es Krim, dan Krecek," kata Diana ditemui di lokasi, Minggu (9/2).

Puluhan orang dilaporkan mengalami keracunan di Pedukuhan Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Minggu (9/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Puluhan orang dilaporkan mengalami keracunan di Pedukuhan Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Minggu (9/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sampel tersebut sudah diambil dinas kesehatan, tetapi Diana belum tahu apakah sudah sampai ke laboratorium atau belum.

"Sementara yang diambil itu, karena kecurigaannya ke arah sana. Kalau untuk minuman-minuman, itu karena sudah dari makanan dan kadaluwarsanya memang masih lama, jadi tidak diambil untuk sampel," terangnya.

Warga yang bergejala ini mengalami diare, demam hingga pusing.

"Yang paling banyak adalah diare. Jadi yang sudah agak berat karena diare sama demam. Diare sama demam yang paling banyak. Karena diare itu jadinya lemas," jelasnya.

Gunawan mengatakan sebanyak 15 anggota turut diterjunkan di posko kesehatan di lokasi.

"Ada 15-an anggota," tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *