Banjir di Bandar Lampung Akibatkan Kolam Pemancingan Meluap, Warga Berburu Ikan


Warga Tanjung Senang, yang berhasil menjaring ikan di tengah-tengah banjir | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Warga Tanjung Senang, yang berhasil menjaring ikan di tengah-tengah banjir | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung menyebabkan banjir di beberapa wilayah, salah satunya di Kecamatan Tanjung Senang.

Sejak Sabtu pagi, air yang menggenangi Jalan Raflesia, tepatnya di samping Kantor Polsek Tanjung Senang, belum juga surut hingga siang hari.

Akibat banjir tersebut, puluhan warga memanfaatkan kondisi ini untuk menangkap ikan yang terbawa arus.

Berdasarkan pantauan Lampung Geh di lokasi, banyak warga, baik orang dewasa maupun anak-anak, tampak berbondong-bondong menyusuri space banjir dengan membawa berbagai alat tangkap, mulai dari jaring hingga alat sederhana seperti ember dan serokan.

Warga Tanjung Senang, yang berhasil menjaring ikan di tengah-tengah banjir | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Warga Tanjung Senang, yang berhasil menjaring ikan di tengah-tengah banjir | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Salah seorang warga, Darman, mengungkapkan banjir yang terjadi menyebabkan kolam pemancingan di sekitar lokasi meluap dan jebol.

Hal ini mengakibatkan ikan-ikan dari kolam tersebut terbawa air ke jalan.

"Banjir tadi malam membuat kolam ikan jebol, jadi banyak ikan yang terbawa ke jalan ini. Ikan masnya besar-besar, tadi ada yang dapat ikan seberat 2-3 kilogram," ujar Darman, saat diwawancarai pada Sabtu (22/2).

Momen ini pun menjadi tontonan warga sekitar. Salah seorang warga yang menggunakan jaring berhasil menangkap ikan mas berukuran besar, yang langsung disambut sorak sorai oleh warga lainnya, termasuk anak-anak yang turut menyaksikan.

"Alhamdulillah, dapat ikan mas, beratnya kurang lebih hampir 2 kilogram," kata warga tersebut sambil menunjukkan hasil tangkapannya.

"Nanti setelah banjir surut, kami rencananya akan bakar-bakar ikan bersama," tambahnya.

Hingga pukul 14.00 WIB, banjir di lokasi tersebut masih belum surut. Warga terus berburu ikan yang masih tersisa di genangan air. (Cha/Put)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *