Angkatan Udara Israel dan AS Latihan Bersama, Diduga Akan Serang Iran

Angkatan Udara Israel dan Amerika Serikat telah melakukan latihan bersama. Latihan itu melibatkan pesawat F-35i , F-15i milik Israel dan pembom strategis B-52 milik AS.
Dilansir Aljazeera, Jumat (7/3), dalam keterangannya, bahwa pesawat itu telah mempraktikkan "koordinasi operasional antara kedua militer untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasi berbagai ancaman regional".

Spekulasi telah berkembang dalam beberapa bulan terakhir tentang kemungkinan serangan bersama oleh Israel dan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (2/3) menyampaikan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump yang telah mengirim amunisi yang sebelumnya ditahan oleh pemerintahan sebelumnya. Netanyahu mengatakan, amunisi ini dapat membantu memerangi poros teror Iran.
Netanyahu sudah lama menyatakan pertentangan terhadap Iran, program nuklir dan proksinya, yang mencakup kelompok militan Palestina Hamas yang berperang dengan mereka di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
"Donald Trump adalah teman terbaik yang pernah dimiliki Israel di Gedung Putih," kata Netanyahu dalam pernyataan dalam bahasa Inggris lewat rekaman video.
"Dia menunjukkannya dengan mengirim semua amunisi yang sempat ditahan. Dengan demikian, ia memberikan alat kepada Israel yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan melawat poros teror Iran," lanjutnya.