Sungai Ciharashas Meluap, Ratusan Rumah di Cilaku, Cianjur Terendam Banjir


Banjir merendam ratusan rumah di Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (8/3) malam.

 Foto: Tim kumparan
Banjir merendam ratusan rumah di Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (8/3) malam.

Foto: Tim kumparan

Hujan yang mengguyur Cianjur menyebabkan banjir, dan merendam ratusan rumah di Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (8/3) malam.

Akibatnya, 22 kepala keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Ketua RT 02/07 Desa Sirnagalih, Idam Sundana mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Ciharashas setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan itu sejak siang hingga malam hari.

"Terdapat 200 an rumah warga yang terendam, dan sebanyak 22 rumah terdampak parah sehingga para penghuninya terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman," Idan berkata, kepada kumparan saat ditemui di lokasi banjir, Sabtu malam.

Selain merendam ratusan rumah, kata Idan, banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum, seperti masjid dan jalan lingkungan.

Banjir merendam ratusan rumah di Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (8/3) malam.

 Foto: Tim kumparan
Banjir merendam ratusan rumah di Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (8/3) malam.

Foto: Tim kumparan

"Akses jalan lingkungan juga mengalami amblas, akibat terseret derasnya arus banjir yang merendam kawasan ini," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cilaku AKP Isep Sukana mengungkapkan, jajarannya bersama pemerintah kecamatan dan desa masih melakukan asesmen di lokasi kejadian.

"Rumah yang terdampak parah berada tepat di sepanjang aliran Sungai Ciharashas. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa," kata Isep.

Isep menyebutkan, hingga pukul 22.00 Wib banjir masih merendam rumah warga di kawasan tersebut, meskipun ketinggian air sudah mulai surut.

"Saat ini, ketinggian air sudah mulai surut, kita dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menyedot air agar cepat surut," imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *