Mobil remaja di Yogya adalah mobil yang diusulkan Halloween



Ilustrasi kobaran api. Foto: Shutterstock

MR remaja laki-laki 17 tahun dengan disabilitas sensorik atau tuna wicara terancam 12 tahun penjara setelah membakar tiga kereta cadangan yang terparkir di jalur stabling timur Stasiun Yogyakarta terbakar, Rabu (12/3) lalu.

“Statusnya pada saat ini siang ini nanti rencana akan menjadi tersangka,” kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi di Polda DIY, Jumat (14/3).

MR terancam Pasal 180 Jo Pasal 197 ayat (1) UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Pasal 187 KUHP Pasal 188 KUHP dan Pasal 406 KUHP.

“Dengan ancaman 12 tahun penjara,” katanya.

Endri mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan melibatkan juru bicara serta Bapas. Hal ini karena MR masih berusia di bawah umur.

Saran mobil untuk liburan untuk liburan

Deputy EVP Daop 6 PT KAI, Nugroho Dwi Sasongko, mengatakan akibat kebakaran kemarin ada tiga kereta yang terbakar yakni dua kereta eksekutif dan dan satu KA top class.

“Itu adalah kereta cadangan untuk persiapan Lebaran. Kalau ada gangguan, maka itu akan keluar untuk menjadi cadangan,” kata Nugroho di Polda DIY.

Motif MR membakar kereta api ini karena sakit hati sering diturunkan oleh KAI lantaran MR tak membeli tiket ketika naik kereta.

“Sakit hati dengan petugas KAI karena pelaku ini sering diturunkan dari kereta di stasiun berikutnya karena pelaku ketahuan sering tidak membawa kereta api,” katanya.

Sementara soal kesehatan kejiwaan MR, polisi juga meminta pemeriksaan kejiwaan secara psikiatrikum.

“Itu masih dalam proses rencana hari ini akan datang dari tim tersebut,” katanya.

MR belum ditahan saat ini. Endri mengatakan akan melakukan survei terlebih dahulu pada MR.

“Setelah pemeriksaan tersangka kami lakukan survei dulu terhadap yang bersangkutan terhadap kejiwaannya itu. Kalau pasalnya memungkinkan kami tahan karena ancamannya 12 tahun,” jelasnya.

Nugroho mengatakan dari datanya MR ini sudah sering berulah. MR pernah sembilan kali diturunkan oleh kondektur

“Report kami sembilan kali diturunkan kondektur karena tidak bertiket. Itu sudah terjadi dari tahun 2022 kalau tidak salah,” katanya.

Tak hanya itu, MR juga beberapa kali melakukan aksi vandalisme hingga mengganjal kereta dengan balok.

“Sempat mengganjal rel kereta dengan balok di daerah Bekasi. Kemudian pernah pencurian motor di Stasiun Palur. Jadi rentetan histori dari pelaku cukup banyak dan terkait perkeretaapian,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja laki-laki asal Jakarta berusia 17 tahun berinisial M diamankan polisi terkait kasus kebakaran tiga kereta cadangan yang terparkir di jalur stabling timur Stasiun Yogyakarta terbakar, Rabu (12/3).

“Telah mengamankan satu orang laki-laki. Inisial M warga Jakarta,” kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, kepada wartawan, Kamis (13/3).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *