Buka Puasa Sepanjang 2,8 Km di Solo Masuk Rekor MURI
Program buka puasa yang digelar Kantor Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi untuk Indonesia di sepanjang 2,8 km di jalur lambat Stadion Manahan, Solo, memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jumat (14/3).
Peserta buka bersama terdiri dari masyarakat umum dan santri sejumlah 10.000 orang.
Meski hujan sempat mengguyur, tetapi para peserta tetap bertahan menunggu hingga waktu berbuka tiba dengan mengenakan jas hujan plastik yang dibagikan panitia.
Hidangan buka puasa yang dikemas dalam boks berisi nasi putih, ayam goreng, telur, sayur, buah, kurma, sosis solo, air mineral, serta kurma. Saat azan magrib berkumandang, mereka bersama-sama menyantap hidangan.
Kepala MURI Semarang, Ani Andriyani, mengatakan panitia awalnya mengajukan 2,7 km. Namun setelah dilakukan verifikasi, ternyata panjangnya mencapai 2,8 km.
“Ini buka bersama di sepanjang jalan 2,8 kilometer ini resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia,” kata Ani.
Penilaian rekor MURI dilakukan tim dengan menghitung lingkaran keliling Manahan dan dalam stadion panjangnya 2,8 km.
Pemecahan rekor MURI di Solo ini berhasil menumbangkan rekor sebelumnya yang juga digelar Atase Agama dan Pendidikan Kedubes Arab Saudi di Makassar tahun lalu.
“Tahun lalu rekor di Makassar buka puasa bersama sepanjang 2,14 kilometer. Sedangkan di Kota Solo ini setelah kami verifikasi panjangnya 2,8 kilometer,” papar dia
Adapun penghargaan Rekor MURI diserahkan kepada tiga pihak selaku pemrakarsa, yakni Atase Agama dan Pendidikan Kedubes Arab Saudi, Pemkot Solo, dan Yayasan Al Madinah.
Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Solo Respati Ardi dan Pemkot Solo yang telah memfasilitasi tempat untuk penyelenggaraan buka bersama terpanjang.
“Terima kasih kepada duta besar kami di Jakarta yang memudahkan kami peristiwa Ini. Program ini diimplementasikan oleh Kementerian Agama Saudi Arab Religius yang merupakan bentuk perhatian dan hadiah dari Raja Salman bin Abdul Aziz Alsa'ud dalam bentuk hidangan makanan cepat saji untuk saudara-saudara Muslim dan Muslim di seluruh dunia, ”katanya.
