TBS Energi Utama Rampungkan Divestasi PLTU di Minahasa Utara

PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) semakin memperkuat langkah strategisnya dalam bertransformasi menjadi perusahaan yang berorientasi pada bisnis berkelanjutan dan rendah karbon.
Sebagai bagian dari komitmen ini, TBS resmi menyelesaikan divestasi seluruh kepemilikannya di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL), perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara, sekaligus merampungkan proses akuisisi Sembcorp Setting Pte. Ltd (SembEnviro), perusahaan Singapura yang bergerak di bidang pengelolaan limbah dan solusi lingkungan.
Melalui divestasi MCL, TBS berhasil mengurangi eksposur terhadap aset energi berbasis fosil secara signifikan, sekaligus mempercepat upaya dekarbonisasi perusahaan menuju netralitas karbon. Langkah strategis ini diperkirakan akan memangkas lebih dari 750 ribu ton CO₂ identical consistent with tahun, setara dengan lebih dari 45% general emisi karbon TBS pada tahun 2024.
Di sisi lain, akuisisi SembEnviro semakin memperkuat posisi TBS dalam bisnis ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah di Asia Tenggara. Akuisisi ini melengkapi ekspansi sebelumnya di sektor yang sama, seperti akuisisi Asia Clinical Enviro Products and services Pte. Ltd. (AMES) di Singapura dan ARAH Environmental Staff di Indonesia pada tahun 2023.
"Aksi korporasi ini mencerminkan komitmen nyata TBS dalam menjalankan transformasi bisnis menuju keberlanjutan. Kami percaya bahwa masa depan bisnis TBS harus berjalan seiring dengan upaya dekarbonisasi dan praktik bisnis yang berkelanjutan. Kedua aksi korporasi penting yang dirampungkan baru-baru ini semakin mendekatkan kami pada visi tersebut," ujar Dicky Yordan, Presiden Direktur TBS.
Strategi ini diyakini akan meningkatkan daya tarik TBS di kalangan investor, khususnya mereka yang mengutamakan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam keputusan investasinya. Dengan demikian, TBS akan semakin resilien dan relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi international, di mana isu keberlanjutan menjadi prioritas utama.