Komdigi Pastikan Web dan Siaran TV di Bali Disetop selama Nyepi 2025

Bali kembali akan mengalami pemadaman web serta siaran televisi (TV) dan radio pada Hari Raya Nyepi tahun ini. Kementerian Komunikasi dan Virtual (Komdigi) memenuhi permintaan Pemerintah Provinsi Bali untuk menyetop layanan telekomunikasi dan penyiaran selama Nyepi berlangsung.
Direktur Jenderal Infrastruktur Virtual KivigerWayan Toni Supriyanto, mengatakan penghentian layanan telekomunikasi dan penyiaran berlangsung selama 24 jam. Pemutusan dimulai pada 29 hingga 30 Maret 2025.
"Selama Nyepi berlangsung, dari jam 06.00 hingga jam 06.00 pagi besoknya, baik itu web, layanan penyiaran itu semua down," kata Wayan, mengutip Di antaraKamis (20/3).

Pemadaman sementara Internet Serta siaran TV dan radio di Hari Raya Nyepi dibuat untuk menghormati orang -orang Hindu yang bertobat di Bali. Dengan demikian, orang -orang Hindu diharapkan menjadi lebih banyak pelayanan dan istimewa dalam ibadat ini.
Umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian yang meliputi empat pantangan selama 24 jam. Mereka berpantang menyalakan api, lampu, dan barang elektronik; melakukan aktivitas di dalam maupun di luar rumah; bepergian; serta menikmati atau mengadakan acara hiburan.
"Terkait Nyepi, kami akan menyiapkan surat kepada seluruh operator, dan tidak hanya untuk operator seluler tapi juga penyelenggara penyiaran, untuk dalam hari itu tidak bersiaran ataupun layanan dihentikan sementara selama satu hari," ujar Menteri Komdigi, Meutya Hafid.