IHSG Diproyeksi Menguat, Sentimen dari Kepengurusan Danantara-RUPS Himbara


Warga memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
Warga memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi dapat melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (26/3). Sebelumnya, IHSG ditutup naik 74,400 poin (1,21 persen) ke posisi 6.235,619 pada Selasa (25/3).

Analis Phintraco Sekuritas secara teknikal melihat adanya golden pass pada Stochastic RSI dan MACD mulai kembali membentuk sure slope.

“Hal tersebut membuka peluang rebound lanjutan ke kisaran 6.300-6.330,” tulis Phintraco pada Rabu (25/3).

Dari dalam negeri, Phintraco mengungkap pasar masih mencerna pengumuman terkait Danantara pada Senin (24/3), mulai dari susunan pengurus sampai dengan rencana investasi. Pasar juga mencerna informasi mengenai komposisi kepemilikan Danantara di BUMN yang menjadi anggotanya.

“Saham Seri A yang memberikan hak-hak istimewa kepada pemiliknya tetap dimiliki oleh Kementerian BUMN. Keterbukaan informasi-informasi ini mulai membangun self assurance pelaku pasar,” tulis Phintraco.

Selain itu, terdapat sentimen positif dari RUPS dari 3 Himpunan Financial institution Negara (Himbara) yakni BBNI, BBRI, dan BMRI pekan ini dengan salah satu mata acara adalah penetapan dividen tahun buku 2024.

“Ketiganya mencatatkan kenaikan harga signifikan di Selasa (25/3),” tulis Phintraco.

Sementara dari eksternal, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinilai cenderung melunak terhadap kebijakan tarif jelang implementasi pada 2 April 2025. Pernyataan terbaru Trump di Senin (24/3) berdampak positif terhadap pasar saham.

Adapun beberapa saham yang dapat dipertimbangkan menurut Phintraco Sekuritas adalah BMRI, BBRI, TLKM, ASII, dan ANTM.

Meski demikian secara teknikal analis MNC Sekuritas melihat posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [v] sehingga IHSG masih rawan berbalik terkoreksi.

“Paling tidak menguji kembali 5.975 atau bahkan worst case-nya 5.879,” tulis MNC Sekuritas.

Adapun beberapa saham yang dapat dipertimbangkan menurut MNC Sekuritas adalah BRMS, DOID, PANI dan WIFI.

***

Penafian: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *