Sejumlah tim pengamat melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di sejumlah daerah di seluruh Indonesia guna menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah, pada Sabtu (20/4). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTOSetelah pengamatan tersebut, Kemenag menggelar sidang isbat dan menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah/Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Foto: Moch Asim/ANTARA FOTOSidang isbat ini didahului dengan laporan pengamatan hilal di seluruh provinsi di Indonesia. Foto: Olha Mulalinda/ANTARA FOTOSelain Kemenag, sidang diikuti perwakilan Komisi VIII DPR, MUI, hingga Ormas Islam. Foto: Auliya Rahman/ANTARA FOTOLebaran kali ini sama dengan keputusan Muhammadiyah yang memakai metode hisab (perhitungan matematis dan astronomis). Foto: Hasrul Mentioned/ANTARA FOTOFoto: Novrian Arbi/ANTARA FOTOFoto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTOFoto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTOFoto: Yegar Sahaduta Mangiri/ANTARA FOTO
Sejumlah tim pengamat melakukan pemantauan Hilal atau rukyatul hilal di sejumlah daerah di seluruh Indonesia guna menentukan 1 Pertama 1446 Hijriah, pada Sabtu (20/4).
Setelah pengamatan tersebut, Kemenag menggelar sidang isbat dan menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah/Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Sidang isbat ini didahului dengan laporan pengamatan hilal di seluruh provinsi di Indonesia. Selain Kemenag, sidang diikuti perwakilan Komisi VIII DPR, MUI, hingga Ormas Islam.
Lebaran kali ini sama dengan keputusan Muhammadiyah yang memakai metode hisab (perhitungan matematis dan astronomis).
Tim Hisab Rukyat melakukan pemantauan rukyatul hilal penentuan 1 Syawal 1446 Hijriah di Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta, Sabtu (29/3/2025). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO