BG Cek Kesiapan Pengamanan Salat Identity: Fokus Amankan Masjid, Lapangan & Keramaian

Pemerintah menggelar rapat tracking pengamanan pelaksaan Salat Identity bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3).
Rapat itu dihadiri oleh sejumlah jajaran menteri di Kabinet Merah Putih dan Kepala BMKG Dwikorita. Rapat juga dihadiri oleh sejumlah pejabat di pemerintah daerah secara digital.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan atau BG, mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut dilakukan pengecekan kesiapan pengamanan Salat Identity yang digelar Senin (31/3) besok.
BG menyebut, fokus pengamanan tersebut mulai dari pelaksanaan salat Identity di masjid, lapangan terbuka, hingga titik keramaian pelaksanaan malam takbiran.
"Fokus daripada pengamanan kali ini adalah yang pertama objek-objek yang akan dilaksanakan untuk kegiatan Idul Fitri besok, yaitu di masjid, lapangan terbuka," BG mengatakan kepada wartawan di koordinasi, minggu (30/3).
"[Kemudian] kegiatan malam hari ini di beberapa titik keramaian sebagaimana yang telah dilaporkan Forkopimda, Kapolda, dan Pangdam," jelasnya.

BG juga memastikan kesiapan seluruh jajaran untuk melakukan pengamanan tersebut.
"Dari hasil pengecekan tadi, dapat dipastikan seluruh jajaran sudah siap untuk melaksanakan kegiatan yang sudah disampaikan dengan melakukan gelar personel, pos pelayanan terpadu, dan kesiapsiagaan satgas bencana," ungkap dia.
Lebih lanjut, BG menyampaikan perintah Presiden RI Prabowo Subianto agar pemerintah hadir di masyarakat dalam memberikan pelayanan yang optimum selama arus mudik hingga arus balik agar berjalan aman dan kondusif.
"Oleh karenanya rapat pada malam ini, termasuk pengecekan melalui video convention memastikan itu sinergisitas dari seluruh kementerian/lembaga," Katakan BG.
"Semuanya disimpulkan siap untuk menjalankan pemerintah Bapak Presiden dan mengamankan match Idul Fitri kali ini," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada 78.506 masjid dan 38.390 tempat (116.896 lokasi) yang akan digunakan untuk melaksanakan Salat Identity.