KRL Beroperasi Commonplace di Malam Takbiran dan Lebaran

KRL Jabodetabek beroperasi customary di malam takbiran dan Lebaran ini, sejak pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB dengan 1.063 perjalanan pada hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

VP Company Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan ini merupakan layanan perjalanan Commuter Line beroperasi customary dan akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung dan Tanjung Priok.

Menurut dia, hal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu lebaran atau yang sekedar berwisata ketempat-tepat wisata.

"Diharapkan kemudahan konektivitas antara Commuter Line dengan moda transportasi lainnya, masyarakat yang menggunakan Commuter Line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” tutur Joni Martinus.

Penumpang KRL Jabodebek Meningkat 16 hingga 63 Persen

Sepanjang Masa Angkutan Lebaran 2025 ini, KAI Commuter mencatat lonjakan jumlah pengguna KRL Jabodetabek di stasiun-stasiun integrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh.

“Pantauan di stasiun-stasiun Commuter Line yang terintegrasi dengan pemberangkatan KA Jarak Jauh. Lonjakan sekitar 16 persen hingga 63 persen jika dibandingkan dengan rata-rata pengguna yang turun pada hari libur,” tambahnya.

Berdasarkan knowledge periode 24-29 Maret 2025 atau sepanjang masa paintings from any place (WFA) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, berikut stasiun-stasiun tujuan pengguna Commuter Line yang terintegrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh yang mengalami lonjakan, antara lain:

1. Stasiun Pasar Senen: rata-rata quantity pengguna yang turun sebanyak 10.053 orang, atau naik 63 persen jika dibandingkan dengan rata-rata quantity hari libur yang hanya tercatat sebanyak 6.172 orang.

2. Stasiun Bekasi: rata-rata quantity pengguna yang turun sebanyak 28.297 orang, atau naik 57 persen jika dibandingkan dengan rata-rata quantity hari libur yang hanya tercatat sebanyak 17.996 orang.

3. Stasiun Jatinegara: rata-rata quantity pengguna yang turun sebanyak 8.566 orang, atau naik 26 persen jika dibandingkan dengan rata-rata quantity hari libur yang hanya tercatat sebanyak 6.792 orang.

4. Stasiun Cikarang: rata-rata quantity pengguna yang turun sebanyak 20.523 orang, atau naik 16 persen jika dibandingkan dengan rata-rata quantity hari libur yang hanya tercatat sebanyak 17.692 orang.

"Jadi, efek dari integrasi ini membantu sekali bagi masyarakat, lebih gampang mengaksesnya untuk keperluan mobilitas ke mana pun, terlebih di masa mudik," terangnya.

Selain terintegrasi dengan perjalanan KA Jarak Jauh, stasiun-stasiun Commuter Line juga terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek, yaitu di Stasiun Sudirman dan Stasiun Cawang.

Selain itu, hampir semua stasiun Commuter Line di wilayah Jabodetabek sudah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Bus TransJakarta, Angkot JakLinko, dan transportasi on-line.