Daftar Titik Banjir Akibat Hujan Deras di Jakarta, Ada yang Sedalam 175 Cm
Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Minggu (6/4) siang menyebabkan sejumlah lokasi banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 6 RT dan 2 ruas jalan tergenang akibat curah hujan tinggi dan adanya luapan kali.
“BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah," demikian keterangan dari BPBD DKI Jakarta kepada wartawan, Minggu (6/4)
Ia merinci, Pos Sunter Hulu mengalami peningkatan standing siaga secara beruntun dari siaga 3 (waspada) pukul 15.00 WIB, naik ke siaga 2 pukul 16.00 WIB, hingga mencapai siaga 1 pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, Pos Pesanggrahan, Pos Krukut Hulu, dan Pos Cipinang Hulu juga meningkat ke siaga 3 pada sore hingga malam hari.
Genangan air terpantau tersebar di dua wilayah, yakni Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Di Jakarta Barat, genangan terjadi di 3 RT yang tersebar di dua kelurahan:
-
Kelurahan Sukabumi Selatan: 2 RT terdampak dengan ketinggian air mencapai 175 cm.
-
Kelurahan Joglo: 1 RT dengan ketinggian air 70 cm.
Sementara di Jakarta Selatan, 3 RT di Kelurahan Kuningan Barat terendam air dengan ketinggian antara 30 sampai 80 cm. Genangan ini dipicu kombinasi curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
Tak hanya permukiman, genangan juga mengganggu akses lalu lintas di dua titik jalan:
-
Jalan Perumahan Inexperienced Lawn RW 04 (dekat MCD), Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk – tergenang setinggi 10 cm.
-
Komplek Polri Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan – tergenang setinggi 50 cm.
BPBD juga melaporkan bahwa beberapa titik yang sebelumnya tergenang kini sudah surut, di antaranya:
-
Jalan Ciledug Raya (depan SESKOAL), Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama.
-
Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan.
BPBD mengerahkan personel di lapangan untuk memantau dan menangani genangan, bekerja sama dengan Dinas SDA, Bina Marga, Gulkarmat, serta lurah dan camat setempat. Upaya penyedotan air dan normalisasi tali-tali air masih berlangsung.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” demikian laporan BPBD DKI Jakarta.